23. ✓

25.2K 1.5K 165
                                    

Penerbangan Bandung - Jakarta tidak membutuhkan waktu lama. Saat ini pesawat pribadi milik keluarga GhiantBee sudah landing di bandara.

Sedangkan Ella, ia masih nyenyak dalam tidurnya tanpa terusik sedikitpun mungkin ia sedikit kelelahan. Nindy yang ingin membangunkan Ella di buat tidak tega. Hingga akhirnya Xavier menggendong Ella ala koala.

Didalam mobil Ella juga masih nyenyak tidur dalam gendongan Xavier. Wajah Ella sangat polos saat dalam keadaan tidur membuat Xavier merasa gemas dan mengecupi dahi dan pipi Ella berkali-kali hingga membuat tidur Ella terusik.

"Eungh."

"Keganggu ya sayang maaf ya," kata Xavier mengusap pipi lembut Ella yang seperti bayi.

"Udah sampai dad?" tanya Ella serak khas bangun tidur.

"Udah sayang dan sekarang kita perjalanan menuju mansion milik kita."

"Oh."

Ella memposisikan duduknya di pangkuan Xavier dengan menyenderkan punggungnya di dada bidang Xavier sedangkan Xavier ia selalu mengusap rambut Ella dengan lembut.

"Mom," panggil Ella.

Nindy menoleh menatap Ella sambil tersenyum hangat.

"Hm, kenapa nak?" tanya Nindy.

"Gak papa mom," balas Ella polos membuat Nindy gemas.

"Mommy kira ada apa."

"Masih lama ya mom?"

"Mungkin 5 menit lagi, memangnya kenapa?"

"Hehe gak papa."

~•~

"Nah kita udah sampai princess," kata Nindy.


Sedangkan Ella sudah di buat takjub untuk yang ke dua kalinya karena melihat mansion milik keluarganya yang begitu mewah dan besar daripada mansion yang ada di Bandung. Bahkan didepan mansion ada sebuah taman yang luas dan di tumbuhi oleh banyak bunga tulip membuat kesan indah dan cantik di mansion keluarga GhiantBee.

"Ini istana siapa mom?" tanya Ella syok karena sangat mengagumi rumah milik keluarga nya, ralat mansion keluarganya.

"Haha ini mansion keluarga kita sayang," balas Nindy.

"Besar banget Mommy."


"Queen, suka?" tanya Xavier.

"Suka banget," jawab Ella.

Mata cantiknya menatap di sekeliling halaman mansion,"Indah." gumam Ella.

"Ya sudah sekarang kita masuk ke dalam," ucap Bram.

Mereka masuk kedalam mansion dan disambut oleh para maid dan para bodyguard.

"Selamat datang kembali nona muda, nyonya dan tuan," sapa kepala maid bernama Bi Tutik.

"Terimakasih bibi," balas Ella tersenyum ramah sedangkan yang lain hanya mengangguk, 'kan kepalanya saja.

Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang