Hari ini adalah hari weekend dimana sekolah libur dan kebanyakan para pelajar bangun siang,begitu juga dengan Linza setelah subuh tadi dia kembali tidur hingga pukul 7 Linza belum juga bangun.
"Linza bangun nak." Ujar bunda Linza sambil menggoyangkan Badan linza.
"Eungh." Lenguh Linza.
"Ayo bangun, di bawah ada temen kamu tuh."
"Siapa sih Bun." Tanya Linza dengan mata yang masih terpejam.
"Kata dia namanya sih Rendra." Jawab bunda Linza.
"Oh iya Bun 5 menit lagi ya." Tawar Linza.
1 detik
2
3
"HAH RENDRA BUN?" Tanya Linza terkejut.
"Iya Rendra. Tuh orangnya di bawah samperin gih." Balas bundanya.
Linza pun segera keluar dari kamar dan turun menuju ruang tamu dengan rambut yang masih berantakan dan muka yang kusut karena sehabis tidur.
"Lo ngapain di sini ndra?." Tanya Linza tiba-tiba pada Rendra.
"Gue ke sini mau ngajak Lo joging." Jawab Rendra.
"Tapi kenapa Lo ngga ngabarin gue dulu." Balas Linza.
"Gue udah chat Lo mungkin Lo ngga baca kali." Kata Rendra.
"Ya udah gih sana siap-siap. Dan benerin juga tuh rambut Lo." Tambahnya.
Linza pun menyentuh rambutnya dan ternyata tampilan dia saat ini sungguh memalukan. Linza pun segera lari ke kamarnya untuk bersiap-siap. Setelah sampai di kamarnya...
"Aduh malu banget nih gue,coba aja gue tadi cuci muka dulu." Kesal Linza pada dirinya sendiri.
Linza pun segera bersiap-siap setelah selesai Linza pun turun,ia mengenakan celana legging Hitam dan juga kaos tosca tak lupa ia memakai sepatu olahraganya. Rambutnya ia kuncir satu karena rambutnya pendek maka anak rambutnya ada yang tak ikut terkuncir.
"Ayo gue udah siap." Ajak Linza.
"Cantik." Batin Rendra berkata.
Jujur Rendra terpana melihat Linza berdandan seperti itu. Sederhana tapi membuatnya terpana,pantas saja banyak laki-laki yang mengagumi nya.
"Ndra ayo,Lo ngapain di ngelihatin gue segitunya." Tegur Linza.
"Eh iya,siapa juga yang ngelihatin Lo." Jawab Rendra datar.
Mereka pun segera keluar dan memulai jogingnya.
"Kenapa senyum-senyum?" Tanya rendra.
"Gue seneng banget tau hari ini hari terakhir gue jadi babu Lo." Jawa linza.
"Emang iya?" Tanya Rendra lagi.
"Iya." Balas Linza.
"Tapi hari ini gue masih bisa buat permintaan kan?" Tanya Rendra.
"Iya Lo mau apa?." Tanya Linza Balik.
"Oke,gue mau Lo jadi babu gue lebih lama gue tambah 2 Minggu." Jawab Rendra.
"Hah??ya ngga bisa gitu lah kan perjanjiannya cuman 1 Minggu." Balas Linza dengan muka kesal.
"Ya terserah gue lah,lagian hari ini kan gue masih bisa buat permintaan." Kata Rendra.
"Lo jangan semena-mena dong sama orang." Jawab linza dengan muka yang tambah kesal.
"Gue ngga semena-mena ya,Lo sendirian kan yang nawarin mau ngabulin permintaan gue." Ujar Rendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFARENDRA [On Going]
Teen Fiction[Follow Dulu Sebelum Baca] Tiba-tiba Linza menghadang motor Rendra hingga membuat Rendra terkejut. "Lo gila yah." Kata Rendra. "Gue Linza. Gue murid baru di sini gue boleh nebeng Lo ya. Gue kan masih baru di kota ini hp gue juga lowbat. Bantuin gu...