Pagi ini Linza sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dan segera turun untuk berpamitan dengan ibunya.
"Loh Linza kok tumben jam segini udah siap." Kata bunda Linza.
"Iya Bun,Linza mau berangkat lebih pagi soalnya." Jawab Linza.
"Mau ngapain kamu ini masih jam 6 Lo,emang sekolah udah buka?."
"Belum buka si Bun,bukanya sekitar jam set 7. Tapi Linza ada urusan jadi mau berangkat sekarang."
"Ngga mau nunggu Abang dulu?"
"Kalo nunggu Abang mah ntar lama, lagian Linza udah pesen taksi online kok."
"Oh gitu, ya udah hati-hati ya."
"Iya Bun Linza pamit yah."
Setelah berpamitan Linza pun segera bergegas berangkat menuju sekolah. Linza pun segera menaiki taksi online dan segera menuju ke sekolah. Kurang lebih 30 menit akhirnya tiba...
"Aduh udah telat 5 menit lagi." Monolog Linza.
Linza pun segera memasuki sekolahnya, sekolahnya masih terlihat sepi hanya beberapa siswa yang terdapat di sana.
"Linza kok Lo bego banget si,Lo kan baru di sekolah ini mana ngerti roftoop dimana." Sebal linza pada dirinya sendiri.
"Gue tanya Rendra aja kali ya." Tambahnya.
"Hm kenapa?Lo udah telat ya." Ucap seseorang di sebrang sana.
"Hehehe sorry ndra,gue mau tanya roftoop dimana ya?gue kan masih baru di sini."
"Utara kantin ada tangga naik."
"Oh oke ndra thanks."
Setelah menelpon Rendra Linza pun segera menuju roftoop. Dia menaiki tangga satu per satu. Dan akhirnya tiba...
"Lo udah telat lebih dari 5 menit." Ujar Rendra.
"Sorry,nih tugas Lo udah gue kerjain." Jawab Linza.
"Oke thanks."
"Udah selesai kan. Janji gue juga udah gue tepatin. Sekarang gue mau turun."
Baru selangkah Linza melangkah.
"Tunggu." Cegah Rendra.
"Apa lagi si?." Tanya Linza.
"Siapa bilang tugas Lo udah selesai?."
"Loh gue kan udah lakuin apa yang Lo suruh,jadi udah kan."
"Gue kan ngga bilang kalo Lo turutin gue cuman 1 permintaan."
"Maksud Lo?Lo mau minta apa lagi?."
"Lo jadi babu gue seminggu."
"Hah gila Lo ya!ogah banget gue jadi babu Lo." Kata Linza kesal.
"Oke kalo Lo ngga mau. Gue akan buli Lo 1 bulan gimana?."
"Emang kejem banget nih orang ya. Pantes Kinar bilang jangan pernah berhubungan sama ni orang dan sekarang gue kejebak di hidupnya gue harus apa?.". Batin Linza berkata.
"Ngga usah ngedumelin gue dalem hati." Kata Rendra tiba-tiba.
"Siapa juga yang ngebatinin Lo." Elak Linza.
"Jadi keputusan Lo gimana?."
"Oke fine gue mau jadi babu Lo."
"Oke jadi mulai hari ini Lo babu gue."
"Lah gue kan udah dari kemarin ngelakuin permintaan Lo."
"Terserah gue lah mulainya kapan."
"Sumpah ni orang nyebelin banget,kalo bukan cucu dari pemilik sekolah udah gue pites Lo jadi abu." Umpat Linza dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFARENDRA [On Going]
Teen Fiction[Follow Dulu Sebelum Baca] Tiba-tiba Linza menghadang motor Rendra hingga membuat Rendra terkejut. "Lo gila yah." Kata Rendra. "Gue Linza. Gue murid baru di sini gue boleh nebeng Lo ya. Gue kan masih baru di kota ini hp gue juga lowbat. Bantuin gu...