Malam hari di kediaman linza hanya ada ia dan juga kakaknya sementara ibunya sedang mengurus butik barunya yang berada di bandung.
"Bang lo laper ngga? " Tanya Linza.
"Ya laper lah,tapi ngga ada makanan. " Jawab Arvhie.
"Ada mie instan lo mau gue masakin? " Tanya Linza lagi.
"Ngga deh kemaren gua udah makan itu. " Jawab Arvhie.
"Ya udah deh gua kedepan aja beli nasgor, lo mau? " Tanya Linza.
"Mau, gue anter ya. " Tawar Arvhie.
"Ngga usah gue sendiri aja. " Tolak Linza.
"Beneran berani sendiri? " Tanya Arvhie.
"Berani gue mah,gue berangkat yak. " Pamit Linza.
"Ya udah hati-hati. " Ujar Arvhie.
"Siap." Balas Linza.
Linza pin segera keluar rumah menuju warung nasi goreng yang berada di depan komplek perumahan nya. Ia ke sana hanya berjalan kaki sambil jalan-jalan katanya. Sesampainya di warung...
"Bang nasi gorengnya 2 ya, yang satu ngga pakek sayur. " Ujar Linza.
"Siap neng. " Jawab abang Nasgor.
Sambil menunggu pesannya jadi Linza duduk di kursi yang di sediakan sambil memainkan hpnya.
Ting..
Rendra :
ZaLinza :
Apa?Rendra:
Gpp"Ih gajelas banget si ni orang. " Dumel Linza.
Rendra :
ZaLinza :
Apa si?Rendra:
Lo lgi ngpain?Linza :
Lagi di luar beli makanRendra:
Sama siapa?Linza :
Sendiri knp?Rendra :
Oh gpp, klo udh smpe rmh kbrinLinza :
Emang knp?Rendra :
Gpp kbrin ajLinza :
Iya"Tumben banget tu anak WA gue ngga ngasi tugas". Monolog linza.
" Neng ini nasinya udah siap, jadi Rp. 22.000 ya. "
"Oh iya bang ini uangnya. " Jawab linza.
"Makasih neng. "
"Sama-sama bang. " Balas linza.
Setelah itu pun linza berjalan pulang. Komplek perumahan linza lumayan sepi meskipun masih sore sekarang ia jadi merasa sedikit merinding. Tiba-tiba ia merasa ada motor yang mendekat ke arahnya. Karena takut itu orang jahat linza pun mempercepat langkahnya.
"Hei Linza. " Teriak orang bermotor itu.
Linza menjadi sedikit lega karena orang itu memanggil namanya yang berarti orang itu kenal dengan linza. Orang itu pun turun dari motornya dan melepas helm nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFARENDRA [On Going]
Teen Fiction[Follow Dulu Sebelum Baca] Tiba-tiba Linza menghadang motor Rendra hingga membuat Rendra terkejut. "Lo gila yah." Kata Rendra. "Gue Linza. Gue murid baru di sini gue boleh nebeng Lo ya. Gue kan masih baru di kota ini hp gue juga lowbat. Bantuin gu...