Jimin

1.3K 117 0
                                    

Yeri mulai mendekati jungkook. Bagaimanpun caranya yeri akan tempuh demi dekat dengan jungkook meski harus menyingkirkan jimin dan mengancam jungkook dengan karirnya.
Jika kecurigaan mereka selama ini benar jimin dan jungkook ada hubungan bukankah itu akan beresiko terhadap karir jungkook yang mulai merangkak naik.

Saat ini jimin sedang masak dia memasak makanan kesukaan jungkook, dan ingin membawa ke lokasi syuting.
Jimin datang dengan membawa makanan.
Yeri melihatnya dari kejauhan sementara jungkook masih fokus membaca skrip.
"Ini kesempatanku...enak saja kamu satu rumah sama jungkook bisa mesra mesraan sama jungkook, pantas saja jungkook mau cepat2 selesai syuting ternyata kamu yang menggodanya selama ini dasar jalang.." yeri bersmirk.
Yeri mendekati jungkook memeluk jungkook dari samping.
"Kook ayo kita udah selesai break ..."

Jimin yang baru saja datang...hanya diam mematung melihat ini.
Deg...
"Jungkook hyung.."
"Kook ini ada yang datang nyari kamu bawa makanan ...." Salah satu staf bicara sambil berteriak memanggil jungkook.
Jungkook menoleh ke arah sumber suara.

Deg...
"Jimin..." Batin jungkook.
"Yeri apa2 an sih lepasin tangan mu ..." jungkook menghempaskan tangan yeri.
Berjalan menuju jimin.
"Jim,,ka kamu di sini kok gak kasih kabar dulu sa..." jungkook sampai gugup takut jimin salah sangka, dia pengen manggil jimin sayang tapi ini di lokasi syuting jadi dia urungkan niatnya.
"Hyung aku bawakan makanan...tadi namjoon hyung bilang dia malas membelikan hyung makanan.."
Jungkook tersenyum lembut dan membisikkan kata2 di telinga jimin,,hanya jimin yang mendengarnya.
"Terimakasih sayang..."
Jungkook tersenyum, sambil memakan makanan yang di bawa jimin.
Yeri yang melihat dari jauh kesal.
"Awas kau park jimin...bagiamana caraku cari bukti pasti mereka sudah sepakat saling jaga jarak jika di tempat umum...aku harus cari cara untuk ini..."
"Semua Yeri Jungkook waktunya Take..ini Syuting terakhir." Sutradara meneriaki yeri dan jungkook.
Sebelum pergi jungkook meminta jimin menunggu sebentar karena hanya satu adegan lagi selesai.
"Tunggu aku kita pulang bareng hanya tinggal satu adegan lagi selesai."

Mereka mulai adegan syuting nya.
Adegan kali ini yeri memeluk jungkook dan menyatakan cinta.
Yeri sengaja melakukan kesalahan dan mengulang ulang adegan sampai take hampir 6 kali hanya untuk mengatakan 'Aku cinta Kamu' sampai jungkook jengkel,, jungkook tau jika yeri sengaja karena ada jimin.
"Oke siap Semua and....ACTION...:" Sutradara memberi aba2.
Tapi yeri melakukan kesalahan sampai2 sutradara marah.
"KAT..."
"Yeri...KAMU TU BISA GAK SIH AKTING.....KALO GAK PUNYA BAKAT GAK USAH JADI ARTIS...MASA ADEGAN AKU CINTA KAMU SAJA SAMPAI TAKE BERKALI KALI..." Sutradara Marah besar.

"Kamu sengaja...denger ya Yeri kalo gak bisa profesional aku minta sutradara buat ganti artis yang laen....kalo gak bisa akting gak usah jadi artis..." Jungkook marah2 sambil berlalu pergi.

Jungkook menemui jimin di ruang tunggu yang sudah di siapkan khusus untuk jungkook, sambil mukanya merah menahan emosi.
"Hyung minum dulu tenanglah sabar mungkin yeri memang lelah..."
"Aku juga lelah jim,, masa hanya bilang 'Aku cinta kamu ' saja samapi take 6 kali,,dia pikir aku tidak tau apa kalo dia sengaja karena ada kamu..."
"Sudah hyung jangan marah2 nanti kamu tambah lelah...lagian aku gak cemburu kok.."

Jungkook hanya diam memandang jimin. Bagi jungkook jimin sangat pengertian,,ingin rasanya jungkook memeluk jimin dan menghadiahi dia dengan ciuman,,hanya saja jungkook menahannya ini di lokasi syuting.

Jungkook hanya tersenyum lembut "Terimakasih sayang atas pengertian kamu..."
"Ssttt...hyung jangan keras2 nanti ada yang dengar...panggil aja aku jimin..hyung.." jimin bicara sambil celingak celinguk liat kanan kiri takut2 jika ada orang.

Syuting pun selesai, bagi jungkook hari ini sangat melelahkan. Syuting yang di warnai dengan edisi Sutradara yang marah2 karena yeri.
"Akhirnya Kita pulang juga...".jimin sampai tertidur di ruang tunggu.."Jim...jimin..sayang bangun kita pulang..." jimin melenguh dan bangun.
"Maaf hyung aku tertidur..." jimin mengusap2 matanya.
Jungkook hanya tersenyum.
"Gak papa sayang ayo,,maaf aku gak bisa gendong kamu disini banyak orang...,"
Jimin mengerti mereka pulang menuju mobil.
Namjoon sudah pulang duluan jungkook yang menyuruhnya, sengaja agar dia bisa berduaan dengan jimin.

Jungkook membawa mobilnya pelan,,sambil menikmati suasana malam di jalan.
"Sayang kamu mau kemana mumpung kita di jalan..."
"Gak usah hyung kita pulang saja,,hyung lelah..hyung butuh istirahat..." jungkook tersenyum jimin benar2 sangat pengertian dan perhatian, beda dengan lisa yang meskipun jungkook lelah pasti akan minta jalan2 dan beli barang2 branded.

"Yasudah sampai rumah kita tidur sambil cuddle..dah gak ada penolakan sayang..."
Tiba2 jungkook menepikan mobilnya.
"Hyung ada apa...?"
Jungkook memandang jimin sambil melepas seatbelt nya.
"Sayang ....aku merindukanmu...gak tahan nunggu sampai apartement.."
Cup...
Jungkook mencium bibir jimin. Jimin hanya tersenyum...sambil menunjukkan semburat merah di pipinya.
Hal yang paling jungkook sukai...jimin terlihat semakin manis,,jungkook tersenyum sambil mencubit pipi jimin.
"Gemesin banget pacar jungkook..." jimin hanya tersenyum malu.

Sementara di belakang jungkook ada mobil yang mengikuti mereka bahkan memfoto saat jungkook mencium jimin,,meski dari jauh dan terlihat hanya bayangan tapi itu adalah mobil plat J 01 JK  mobil jungkook.

Yeri tersenyum sinis. Iya mobil yang mengikuti jungkook adalah mobil yeri,,yeri sengaja mengganti mobil milik temannya yang jungkook tidak mengenalinya.
"Satu bukti sudah aku dapatkan....tapi ini masih kurang jelas...terlalu jauh aku memotret nya...tidak masalah aku bisa dapatkan bukti lain.."
Yeri berlalu pergi putar balik arah.
Sementara jungkook melanjutkan perjalanannya, "Sayang itu mobil di belakang kita kenapa putar  balik ya..?" Jungkook penasaran sambil melihat kaca spion.
"Mungkin salah jalan hyung.." jimin menjawab sambil ikut melihat kebelakang.
"Tapi kek aku kenal mobil itu..." jungkook masih penasaran.
"Mobil kan semua sama hyung..." jungkook mengedik kan bahunya sambil tetap menyetir.

Yeri mengirim pesan chat pada lisa.

Yeri
Lisa...aku dapat satu bukti tapi masih sedikit kurang jelas.

Yeri mengirimkan foto jungkook mencium bibir jimin.

Lisa
Gak papa dapatkan lagi yang lebih bagus,,itu bisa di gunakan untuk mengancam jungkook dan jimin...cari yang lebih bagus..sip

Yeri mendapat balasan chat dari lisa,,yeri tersenyum.
"Iya bener juga ini bisa di gunakan untuk mengancam mereka berdua.."
"Hari ini adalah hari terakhir syuting...besuk libur..aku bisa mengikuti kemanapun mereka pergi...."

Keesokan harinya jungkook mengajak jimin jalan2 ke pantai..
"Hyung gimana kalo ada fans kamu...?"
"Jangan khawatir pantainya sepi dan aku sedikit menyamar...udah pokoknya aku pengen kita jalan2..."
Jimin hanya menuruti nya...mereka berangkat.
Yeri mengikuti mereka dari belakang...
Jungkook melihat mobil di belakangnya lewat kaca spion.
"Itu bukannya mobil yang kemarin..." Batin jungkook.
"Jangan2 aku diikuti..."
Jungkook bolak balik liat kaca sepion.
"Sial..siapa Dia ...aku harus cari cara lolos..."
Jungkook sengaja memutar mutar jalan...bahkan jimin pun bingung kemana jungkook sebenarnya..
"Hyung sayang kita sebenarnya mau kemana,,,dari tadi hyung hanya belok kanan belok kiri ...bukannya lewat jalan besar malah lewat gang2 kecil..."
"Sayang ada yang mengikuti kita.."
"Hah...yang benar hyung.." jimin ingin menoleh kebelakang..
"Jangan menoleh kebelakang jim gunakan masker mu...kita sembunyi di rumah warga dulu..."
Jungkook sengaja memarkirkan mobilnya di rumah seseorang...untuk mengelabuhi mobil yeri.

"Sial aku kehilangan jejak jungkook..." yeri marah sambil membanting setir mobil. "Tidak masalah cepat atau lambat kamu juga akan keluar lagi jungkook..."
Yeri pergi berlalu untuk bertemu lisa niatnya ingin minta saran untuk rencana berikutnya.

To be Continue

My Lovely Maid (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang