24 : Mulai Terbongkar

39 7 1
                                    

Happy reading 🐙

"punya gue"

Farel dan Zeo menoleh saat Kevin bertanya. Bertepatan pula dengan sang pemilik buku yang mengambil bukunya dari tangan Kevin.

"O-oh punya Lo, kirain punya Farel" Kevin menggaruk belakang kepalanya, terasa canggung berhadapan dengan Farhan, ditambah wajah datar cowok itu. "Gue nemuin di bawah kursi tadi"

"Thanks"

Setelah mengucapkan terimakasih, Farhan pun langsung pergi membawa bukunya.

Kevin dengan cepat mengambil minum dan kembali duduk. Ia lalu meneguk minumannya.

"Lo masih kecewa sama Farhan Rel?" Tanya Kevin hati-hati.

Farel menatapnya sebentar lalu kembali menatap lurus ke depan. "Banget"

"Kenapa Lo gak dengerin penjelasan dia? Dia Abang Lo, seharusnya Lo yang lebih kenal dia, dia gak mungkin ngelakuin itu" kata Zeo.

Farel mendengus sebal, "kita sama-sama cowok bisa jadi khilaf kan?" Tanya Farel. "Lo juga bisa khilaf kan sama cewek?"

Farel menumpukan kedua tangannya ke belakang, kepalanya mendongak ke atas melihat langit yang terhalang oleh dahan pohon. "Gak perduli gue penjelasan dia, udah cukup kecewa gue punya abang bejat gitu"

"Terserah Rel, tapi gue percaya dia gak begitu" Kata Kevin membuat Farel menoleh. "Kita berempat sahabatan, walaupun gue kenal kalian baru di SMA, tapi gue udah tau tabiat kalian, dan gue yakin Farhan gak gitu orangnya"

"Iya emang, semua orang bisa khilaf. Tapi Lo mikir gak sih? Kalo sebelum kejadian itu, Agatha suka bully itu cewek, siapa lah itu cewek namanya lupa gue"

"Niken" sahut Zeo.

"Nah iya Niken"

Dulu, saat masih kelas sepuluh. Mereka memang berteman berempat. Mereka juga satu kelas, tapi semenjak kejadian itu, Farhan dipindahkan ke kelas XI IPA 4.

Mereka juga sudah dekat layaknya saudara, bahkan mereka baru bertemu saat SMA, tapi sudah akrab seperti sudah lama berteman.

"Bener sih, si Agatha sama antek-anteknya kan suka bully si Niken dulu karena si Niken suka sama Lo" Zeo menunjuk Farel.

Mereka mengingat saat setahun lalu, seorang gadis cantik ceria, sering memberi Farel kue namun selalu di tolak oleh Farel. Selalu menyapa Farel juga yang hanya diabaikan oleh Farel.

Agatha yang memang dari dulu sudah menaruh hati kepada Farel saat pertama bertemu pun geram kepada Niken.

Agatha sering membully Niken karena dia menyukai Farel juga.

Hal yang sama dilakukan Agatha kepada Shila. Tapi bedanya, saat itu Niken yang ngejar-ngejar Farel. Sedangkan Shila, dia tiba-tiba saja dijadikan pacar oleh cowok itu.

"Itu udah lama, lupain" sungut Farel.

"Justru itu, mau sampai kapan Lo musuhin abang Lo sendiri?" Kevin lalu menepuk pundak Farel. "Kita sebagai temen, ngingetin yang baik buat Lo"

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang