05: Sikap Farhan?

99 45 1
                                    

Happy Reading ❣️

Setelah selesai mengurus  si cewek cupu itu Agatha pergi ke kelas Farel Xl IPA 1, mereka tidak sekelas, Agatha sekelas dengan Farhan.

Sesampainya di sana ia merasa senang Farel ada dikelasnya biasanya ia bersembunyi entah dimana untuk menghindarinya.

Renata memberi kode kepada orang yang ada di dalam kelas untuk keluar, setelahnya dikelas hanya mengisahkan Farel, Kevin, Zeo dan Agatha dkk.

Farel hanya memainkan ponselnya seakan tidak perduli dengan keberadaan Agatha disini, Agatha menghampirinya.

"Farel" panggilnya, tak ada jawaban.

"Farel!" panggilnya lagi, masih tak ada jawaban Agata merampas ponsel milik Farel.

"Agatha, Lo apa apaan sih?!"

"Gue panggil gak disautin"

"Siniin!" Agata meninggikan tangannya yang memegang ponsel Farel agar tidak dapat tergapai olehnya.

"Gak!"

"Mau Lo apa sih?!" Farel sedikit membentak.

"Mau gue Lo jadi milik gue!"

"Gak akan!"

"Gue gak suka ya Lo tiba tiba bawa cewek cupu itu gitu aja!"

"Lo bukan siapa siapa gue, jadi gak usah ngatur ngatur gue!" Dirasa Agatha lengah Farel dengan sigapnya mengambil ponselnya dan pergi begitu saja, sontak Agata pun berdiri dari duduknya.

"FAREL!" teriak Agata emosi namun Farel tak memperdulikannya dan menghiraukannya begitu saja.

"Agatha" panggil Zeo dan sontak ia menoleh "Farel tuh gak mau sama Lo mending sama gue aja" ucap Zeo lagi.

"Ngaca dulu!  Nih Lo sama dia aja!" Ucap Agatha mendorong Naya kearah  Zeo dan keluar dari kelas begitu saja membuat Naya refleks ternganga.

"Naya mau jadi pacar gue?" ujarnya disusul dengan ke kekehan kecil.

Naya membulatkan matanya dan menyidik ngeri.

"Mau dijadiin pacar ke berapa Ze?" Tanya Kevin kemudian tertawa.

Zeo tampak berpikir. "Ke berapa ya lupa gue, Naya mau gak?"

"Dih ogah banget gue sama lo!" Pekik Naya kemudian beranjak pergi dari sana dan disusul oleh temannya, tawa Zeo dan Kevin pun lepas.

—o0o—

"La, Lo pulang sama siapa?" Tanya Fira, saat ini mereka sedang berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang ke rumahnya.

Sepertinya Fira belum tau kalau dia selalu sendirian di rumah, hingga tak ada yang menjemputnya saat pulang.

"Naik angkot Fir"

"Bareng gue aja ntar Lo digangguin lagi" ajak Fira.

"Gak usah Fir, gapapa gue pulang sendiri aja" ucap Shila tidak enak.

"Beneran gapapa?" Shila mengangguk mengiyakan "yaudah gue balik duluan ya" Shila kembali mengangguk mengiyakan dan berjalan keluar gerbang untuk menunggu angkutan umum yang akan mengantarkannya pulang kerumah.

Syukur kali ini Shila pulang dengan selamat, kini ia tengah berbaring di atas ranjang empunya memikirkan mengapa dirinya mengalami hal seperti ini di sekolah barunya.

Jam menunjukkan pukul empat sore sudah dipastikan Shila hanya sendiri dirumah papanya belum pulang bekerja dan setiap hari Shila lewati dengan kesendirian dan kesepian.

𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang