Happy Reading ❣️
Pagi hari Shila terbangun dari tidurnya yang kurang, mengerjapkan matanya dan melirik jam weker yang ada di atas nakas menunjukkan pukul 06:15 ia langsung bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah.
Setelah 30 menit berlalu mempersiapkan diri dan sarapan kini Shila sudah siap dengan seragam sekolahnya, rambut yang dikunci kuda dan kaca mata yang bertengger manis di hidungnya. Setelah melihat dirinya siap di depan cermin ia menghembuskan nafas panjang.
"Siap untuk menjalani hari ini Shila" gumamnya dan mengambil tasnya lalu keluar rumah untuk pergi bersekolah.
Setelah mengunci pintu dan menutup pagar Shila berbalik dan mendapati Farel tengah bersandar di mobilnya sembari menatap ke arahnya.
"Kak Farel?"
"Udah siap? Ayo" seru Farel.
"Kemana?"
Farel mendengus pelan "Ya sekolah lah"
"Eh gak usah kak aku perginya naik ojek online aja" ujar Shila menolak.
Ia tak ingin menjadi bahan perbincangan lagi, terlebih saat kejadian kemarin entah apa yang akan terjadi nanti.
"Gak menghargai usaha pacar" Ucap Farel membuat Shila sedikit terkejut, entahlah dia malu sendiri saat Farel mengatakan kata 'pacar'. Huftt mimpi apa dia bisa menjadi pacar Farel.
"Udah ayo" Farel meraih pergelangan tangan Shila dan membukakan pintu untuk Shila, huhuu manis banget. Dan disusul Farel yang duduk di kursi kemudi kemudian menjalankan mobilnya menuju sekolah.
Sampainya di parkiran sekolah Shila sedikit tidak tenang, bakalan jadi bahan perbincangan lagi dia kali ini.
"Ayo malah diem aja" sahut Farel.
"I-iya" setelah memberanikan diri ia langsung keluar dari mobil dan diikuti Farel. Saat akan melangkahkan kakinya tangannya dicekal oleh Farel.
"Barengan jalannya" Ucap Farel enteng tanpa memikirkan bagaimana tatapan mata anak-anak lain yang kini tengah menatap kearah mereka berdua. Dan plus jantung Shila yang berdegup kencang.
"Eh gak usah kak jangan" seru Shila.
"Kenapa?" Tanya Farel dan mengikuti arah mata Shila memandang melihat sekeliling yang melihat ke arah mereka berdua. "Biarin aja gak usah didenger apa kata orang"
"Tapi kak beneran jangan" Shila melepas pergelangan tangannya yang dicekal Farel "aku duluan" setelah mengatakan itu ia langsung berjalan cepat bahkan seperti berlari menuju kelasnya menundukkan kepalanya menghindari tatapan sinis orang-orang yang ada di sepanjang koridor.
Sampai di kelas ia langsung mendudukkan dirinya di kursinya sudah ada Safira di sebelahnya. Kelasnya juga sudah ramai sudah pada berdatangan.
"Lo kenapa La, ngos-ngosan gitu?" tanya Fira melihat Shila yang seperti orang habis maraton.
"Gue ke kelasnya lari" jawab Shila setelah sudah agak tenang.
"Loh kenapa?" Fira melihat jam tangannya yang melingkar manis di pergelangan tangannya "perasaan belum bel"
"Gue-" belum Selesai Shila menjawab sekelompok cewek kelasnya yang terkenal sombong menghampirinya.
"Oh ini dia pacarnya kak Farel?" ucap gadis berambut cokelat. "Anak baru Uda belagu aja ya. Berani banget Lo!"
"Eh Shila Lo kok bisa jadi pacar kak Farel?" Ucap seorang gadis yang mengenakan softlens warna abu-abu.
"Tadi pagi juga berangkat bareng pegangan tangan lagi" Ucap seorang gadis dengan rambut sebahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄
Teen FictionDijadikan tameng perisai dan dibohongi perasaannya itu sangatlah menyakitkan. Itulah yang dirasakan Shilla Queen Nanta. Gadis cupu yang menjadi target Farel Emiliano Kenzo. Terlebih lagi penderitaan yang dialami Shila saat menjadi pacar Farel. Ia m...