Happy Reading ❣️
Pulang sekolah kelas XI IPA 4 dibubarkan paling awal dari kelas-kelas lainnya. Maka dari itu Agatha bisa cepat keluar kelas dan menghajar Shila. Saat kelas itu dibubarkan Agatha dkk lah yang langsung ngacir keluar kelas dan disusul murid-murid lainnya yang juga ingin pulang.
Farhan berjalan ke arah parkiran dengan langkah santai, kelasnya lah yang terletak paling ujung sehingga paling jauh dari parkiran dan gerbang depan. Sampainya di parkiran matanya tak sengaja melihat mobil Agatha dan yang lainnya masih terparkir rapi tapi mengapa mereka keluar kelas dengan berlari dan terlihat terburu-buru.
Farhan mendengus ngapain juga dia memikirkan gadis kejam itu, masa bodo lah. Tapi entah mengapa perasaannya tidak enak memikirkan itu. Tak mengambil pusing ia lantas membuka pintu mobilnya lalu seseorang memanggilnya.
"Farhan" panggil seorang gadis berambut hitam tebal, gadis itu sangat cantik dia memiliki satu lesung pipi disebelah kirinya. Namanya Jessie.
Farhan menurut pintu mobilnya kembali. "Ya Jes?"
"Katanya mau pinjemin catatan Kimia" ujar Jessie. Entahlah padahal dia mempunyai banyak teman kenapa harus meminjam pada Farhan, emm mungkin dia suka sama Farhan, mungkin.
"Oh iya" Farhan membuka ranselnya mencari buku catatan Kimia miliknya. Farhan tampak membongkar-bongkar ranselnya namun tak menemukan apa yang ingin dia ambil.
"Kok gak ada ya" gumam Farhan dan Jessie mendengarnya.
"Kenapa?" Tanya Jessie.
"Kok gak ada sih" Jawab Farhan.
"Keselip kali coba periksa lagi"
Farhan mencoba mencari lagi. "gak ada"
"Ketinggalan kali"
Farhan tampak berfikir dimana dia terakhir kali menaruh bukunya. Ah ya dia ingat.
"Kayaknya ketinggalan di perpustakaan deh waktu gue lagi coba-coba ngerjain soal" ujar Farhan mengingat. "Ah ceroboh banget sih"
"Yaudah aku aja yang ambil, di perpus kan?" Tanya Jessie hendak melangkah namun ditahan oleh Farhan.
"Eh jangan-jangan gue aja yang ambil. Lo tunggu sini ya" Jessie mengangguk. Farhan berjalan ke arah perpustakaan, agak malas rasanya kembali masuk ke area sekolah apalagi perpustakaan yang juga terletak ujung, tapi mau bagaimana lagi? Dia harus mengambilnya.
Sampai disana ia masuk ke dalam untung penjaga perpustakaan belum mengunci ruangan ini, tapi tidak ada orang yang menjaga perpustakaan ah sudahlah Ia langsung mencari bukunya dan mendapatkannya lalu memasukkannya ke dalam ransel. Saat bersamaan sayup-sayup terdengar suara isakan, Farhan tampak mengabaikan itu mungkin saja itu makhluk tak kasat mata yang ingin mengganggunya.
Farhan melangkah ingin keluar dari perpustakaan tapi langkahnya terhenti saat mendengar suara.
Prakk!!!
Setelah suara itu disusul pula dengan suara jeritan histeris dan suara menangis. Farhan menghembuskan nafas kasar ia mencoba meyakinkan apakah itu makhluk tak kasat mata atau orang beneran?. Setelah menajamkan pendengarannya suara itu semakin nyata, dia mencari dari sudut mana suara itu berasal dan menghampirinya.
Sampai di sudut ruangan dan melihat apa yang ada disana, matanya membulat sempurna.
"AGATHA!!!"
Semua yang ada disana terlonjak kaget dan menoleh ke asal suara refleks.
Farhan berjalan menghampiri. Tangannya terkepal kuat dan rahangnya mengeras. "Lo berulah lagi?! Lo bener-bener kelewatan! Agatha!!" Farhan berbicara tepat di depan wajah Agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄
Teen FictionDijadikan tameng perisai dan dibohongi perasaannya itu sangatlah menyakitkan. Itulah yang dirasakan Shilla Queen Nanta. Gadis cupu yang menjadi target Farel Emiliano Kenzo. Terlebih lagi penderitaan yang dialami Shila saat menjadi pacar Farel. Ia m...