Happy Reading ❣️
Pulang dari mengantar Shila, Farel langsung pulang ke rumahnya, di ruang tengah terdapat kedua orang tuanya yang sedang menonton TV.
"Dari mana aja kamu Farel?" Tanya Tika- mama Farel.
"Main di rumah Kevin, ma" Jawab Farel bohong. Tidak mungkin dia bilang sedang jalan dengan pacarnya, karena... Kedua orang tuanya tidak akan percaya.
"Yaudah sana kamu mandi, habis itu kita makan malam ya" Ucap Tika, Farel mengangguk dan berjalan ke arah kamarnya.
Di sebelah kamarnya ada kamar lain yang dihuni oleh orang yang dibenci Farel, orang yang membuatnya kecewa, orang yang terlalu ikut campur dalam urusannya.
Tetapi kalau Farel lebih percaya pada orang itu, maka tidak ada orang yang tersakiti, dan tidak ada benci dalam hatinya.
Setelah beberapa menit bersiap Farel menemui keluarganya di meja makan, untuk makan malam. Dan setelah selesai makan malam dia kembali ke kamarnya, namun langkahnya terhenti di depan pintu, dia melirik pintu kamar di sebelahnya. Walaupun malas tapi dia harus menghampiri orang di sebelahnya yang berstatus saudaranya, saudara kembarnya lebih jelasnya.
Ceklek
Farel membuka kamar saudaranya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan kembali menutupnya. Sang pemilik kamar diam menunggu kata kasar tak tau terima kasih apa kali ini yang akan keluar dari mulut adiknya ini.
"Berhenti ikut campur urusan gue bisa gak sih?!" Farel menatap lurus orang yang sedang dia ajak bicara ini.
Orang itu menghela nafas kasar, "Gak!" Jawabannya dingin. "Lo cuma jadiin Shila mainan Lo kan?"
"Mainan apa? Lo kira gue bocah?" Farel menjeda "Gak usah ikut campur urusan gue lah!"
"Gak ikut campur urusan Lo? Bahkan gue yang nanggung perbuatan lo!"
"Apa? Apa perbuatan apa?!! Ngacoo! Apa peduli Lo sama dia?" Farel menautkan kedua alisnya. "Jangan bilang Lo suka sama cewek gue!"
"Kalo iya kenapa?, Gue akan lindungi dia dari kelakuan bejat Lo itu!"
"Kurang ajar Lo!" Farel melayangkan satu Bogeman mentah ke wajah Farhan.
"Lo mau dia bernasib sama kayak Niken hah?!" Ujar Farhan, sambil mengusap ujung bibirnya yang lebam.
"Lo denger baik-baik ya!" Farel mencengkram kerah baju Farhan, "Gue gak mainin dia! Dan gue emang tulus sama dia!."
"Lo itu cowok brengsek! Lo nanya nasib Niken ke gue?! Yang ngerusak dia itu elo bangsat!" Farel berteriak tepat di depan wajah Farhan.
Farel melepas cengkraman pada kerah baju Farhan, dia melengos pergi namun suara Farhan menghentikan langkahnya.
"Gue gak yakin Lo tulus sama dia, gue harap Lo gak lupa sama seseorang"
"Bacot!"
Farel pergi dari kamar Farhan. Dia emosi kenapa abangnya itu terus saja ikuti campur masalahnya, dan apa katanya dengan terang-terangan dia mengatakan suka pada pacarnya, keterlaluan.
—o0o—
Pagi hari seperti biasa, em mungkin akan menjadi rutinitas Farel menjemput Shila sang pacar untuk berangkat ke sekolah bersama.
Sekarang dia sudah berdiri di samping mobilnya menunggu Shila keluar dari dalam rumahnya.
Tak lama kemudian Shila keluar dari rumahnya siap dengan seragam barunya yang dibelikan oleh Farel kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐕𝐄𝐍𝐆𝐄𝐅𝐔𝐋𝐋 𝐋𝐎𝐕𝐄
Teen FictionDijadikan tameng perisai dan dibohongi perasaannya itu sangatlah menyakitkan. Itulah yang dirasakan Shilla Queen Nanta. Gadis cupu yang menjadi target Farel Emiliano Kenzo. Terlebih lagi penderitaan yang dialami Shila saat menjadi pacar Farel. Ia m...