24) Trapped

1.1K 203 56
                                    

WARNING BUDAYAKAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. HEHE. MAAF UNTUK TYPO.

Ada banyak hal di dunia ini yang menciptakan rasa, entah itu kebahagian ataupun kesedihan. Rasa Euphoria yang selalu ia rasakan setiap hari, entah hilang pergi kemana. Semua itu berganti menjadi kelabu dan mendung seperti menghakimi hatinya. Jennie, berdiri di balkon kamarnya menatap halaman belakang rumah Taehyung yang akhir akhir ini terlihat sepi. Tidak ada Nenek yang menyapanya, juga tidak ada Taehyung yang mengganggu nya.

Biasanya Taehyung berenang, hanya dengan dalaman bokser spongebob dan menari seperti orang gila untuk mengibur atau menggodanya. Tanaman yang biasa dipanjat Taehyung, kalau kabur dari rumah menuju kediamannya pun sudah dibenahi oleh Bi Mina, asisten rumah tangganya. 

"Apa aku bisa hidup tanpa kamu."

"Apa aku sanggup, suatu saat nanti bertemu kamu dengan orang yang berbeda."

"Apa wanita itu, udah tahu apa yang kamu suka dan kamu nggak suka."

"Apa rasa cintaku bakal kalah, oleh wanita yang kamu nikahi nantinya."

"Apa aku akan tetap bisa berubungan baik denganmu."

"Aku selalu bilang ini mimpi buruk, tapi mengapa sakitnya seperti nyata Tae."

"I'm not expect that you can hurt me in this way."

"I love you, but in the same time i hate you -and i hate us."

"Bukan salah kamu, kalau dipikir hubungan kita yang salah. Kita terlalu percaya kalau kita saling sayang, cinta dan dekat dalam waktu yang lama, tapi kita ga pernah sadar kalo ada celah. Rasa terbuka dan percaya, itu kurang di hubungan kita."

"Sorry, aku ga kasih kamu kesempatan buat jelasin masalah ini. Aku malah menghindar kayak gini. Aku takut kalau mimpi buruk ini nyata, aku ga sanggup. Apalagi dengar problem itu keluar dari mulut kamu."

"Aku benar benar pengecut untuk masalah ini."

"Aku udah packing, besok pagi aku mau pergi ke London ngejar beasiswa yang selama ini aku bahas sama kamu dari SMA dulu. Sorry ya, aku bohongin Jira, bilangnya masih lusa berangkatnya. Supaya dia ga nyuruh kamu susulin aku. Aku tahu kondisimu masih belum baik baik aja."

"Lucu ya, dulu aku panggil kamu -lo, abisnya kalau manggil manis manis gitu aku cringe."

"Sampai bertemu, di masa depan. Kim Taehyung. Semoga kamu bahagia, dan selalu sehat."

===

Pagi ini, kondisi rumah Jennie sangat riwuh. Terdengar beberapa isakan dari anggota keluarga Jennie. Mama Kim, Ayah Kim, Bang Suho, Bi Mina merasakan kesedihan mendalam sekaligus bangga atas keberangkatan Jennie ke London. Ya walaupun sang Mama kadang dappat kerjaan di daerah tersebut, dan keluarga Jennie punya mansion disana, tetap saja mereka tidak dapat bertemu sesering ini. Apalagi Bang Suho dan Bi Mina yang notabene menetap di Jakarta.

"Taehyung mana? Dia kok nggak kesini dek?" Tanya Mama Jennie.

Bang Suho yang sudah memahami kondisi adeknya tersebut langsung menjawab pertanyaan sang Mama. "Taehyung masih sibuk ma. Taehyung mah gampang ma, mungkin dia kalau kangen Jennie tinggal susulin ke London." Guraunya.

Dering telfon, membuatnya bangkit dan meminta izin ke halaman belakang rumahnya. "Maa bentar ya, Jennie terima telfon dulu."

"Okei, mama juga mau ngasih kamu bekal." Jawab sang Mama.

===

INCOMING CALL

Lalisa Miaw<3

Grumpy Baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang