WARNING BUDAYAKAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. HEHE. MAAF UNTUK TYPO.
Aku next jika sudah 80 votes dan 50 komentar, Semangat.
Kentara sekali jika akhir akhir ini tepatnya sudah seminggu Jennie menghindar dari Taehyung. Mulai dari balas pesan cuek, mematikan telefon maupun video call, pulang pergi ke kampus sering menggunakan kendaraan online dan tidak lagi menunggu Taehyung menjemput atau mengantarnya, dan seminggu ini pula Bang Suho dan Bi Mina sampai selalu jadi tempat uring uringannya Taehyung kalo Jennie belum pulang padahal hari sudah mulai larut.
Memang, Jennie sengaja pulang malam atau menginap di apartemen Lisa sejujurnya bukan karena dia menghindari Taehyung, mungkin juga itu merupakan salah satu dari sekian banyak faktor setelah insiden tersebut. Tetapi, Jennie kelimpungan agaknya di hari kedua pasca masalah tersebut sang dosen menunjuknya untuk menjadi kandidat calon perwakilan beasiswa tukar pelajar satu semester di luar negeri tepatnya di Cambridge University.
Dia sangat senang mendapat kesempatan tersebut, karena hal ini merupakan kesempatan emas untuknya yang ingin sekali jadi wanita karier sebagai bahan untuk mengisi daftar riwayat hidup. Dan, program beasiswa tukar pelajar ini benar benar terbatas dan diadakan setahun sekali untuk mahasiswa tahun kedua dan ketiga.
Tetapi untuk menjadi perwakilan, tidaklah mudah banyak sekali yang harus dipersiapkan, itulah yang membuat Jennie harus menjadi extra disiplin dan ambis mulai sekarang. Bahkan penyaringan kandidat calon beasiswa tukar pelajar akan melewati proses penyisihan karena dari beberapa mahasiswa hanya dipilih 3 orang saja, seperti layaknya menyaring juara olimpiade.
Ada, 10 calon kandidat yang ditunjuk menjadi perwakilan Jennie, dan Lisa salah satunya. Sang dosen memilih Jennie dari kriteria organisasi dan nilai akumulatif per semester, sedangkan Lisa dipilih karena keaktifan dan prestasinya di UKM universitas khususnya di bidang basket dan taekwondo.
Seperti saat ini, lagi lagi Jennie akan menghabiskan malamnya di apartemen Lisa untuk menyelesaikan sejenis tesis sebagai bahan untuk presentasi dalam proses penyisihan beasiswa tukar pelajar tersebut. Tidak hanya Lisa, Rossie juga menemani meskipun dia tidak sejurusan dengan kedua temannya dia juga ingin membantu sedikit lah entah itu membantu menjaga mood mereka, mengetik tesis dengan panduan teman temannya atau juga mengantarkan Jennie saat mereka pulang nanti. Definisi, susah senang bersama.
"Jen, hape lo bunyi lagi tuh. Angkat gih." Lisa yang merasa terganggu menyuarakan protesnya.
"Bentar dikit lagi, kelar bab dua. Gua lagi mood ngerjain nih." Jawab Jennie sambil melanjutkan ketikannya.
Sementara Rossie yang sedang main handphone, iseng melihat siapakah yang menelfon temannya. "Lah, Taehyung nih Jen 122 unread messages dan 6 misscall. Lo masih marahan sama dia?"
Jennie diam, sebenarnya bukan itu masalah utamannya. Dia hanya takut kalo Taehyung tahu masalah dia yang ditunjuk jadi perwakilan dan mencoba ngelarang dia buat ikut beasiswa tukar pelajar padahal Jennie ingin sekali pergi belajar di luar walaupun hanya satu semester. Dan, dia juga langsung ditunjuk sebagai kandidat tanpa harus ada pertimbangan terlebih dahulu sama sekali belum cerita ke Taehyung. Duh, serba salah mana masalah kemarin masih ngambang baikkan atau enggaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grumpy Baby.
Fanfic[BTS LOVE STORY SERIES] ♥️ "Taehyung, serius kamu nampar aku?"