WARNING BUDAYAKAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. HEHE. MAAF UNTUK TYPO.
REVISI JULY 2020
Sudah seminggu sejak Jennie pulang dari rumah sakit, semua sudah berjalan normal. Si tukang pemarah itu, agaknya makin gencar memberikan protes protes ringan jikalau Jennie lupa diri dengan kondisi kesehatannya.
Menurut Jennie, Taehyung semakin menyebalkan. Mengerjakan tugas tidak boleh lebih dari jam 8 malam, makan harus menggunakan sayur, selalu spam chat kalo lagi waktunya Jennie meminum obat antibiotik. Dan jangan lupakan satu hal, Taehyung melarang Jennie jajan sembarangan apalagi makan Junk Food. Jennie tersiksa, tapi mau bagaimana lagi, ia sempat mengadu pada Nenek Taehyung, tapi Nenek membela Taehyung, Jennie kesal berkali kali lipat.
"Taehyung, mau Chicken Popcorn di—" Suasananya mereka lagi di mobil on the way pulang dari kampus.
"Engga." Jawabnya singkat karena udah tau kalo Jennie pasti mau beli jajan ga sehat kesukaannya.
"Ihh kan gua mau jajan, janji pesen original gaada bumbu micinnya." Mohon Jennie sekali lagi.
"Gua udah beliin lo jajan, ambil di jok belakang." Kata Taehyung dengan menggerakkan alis dan menahan senyumannya.
"AAA sayangku perhatian." Sahut Jennie.
Jennie langsung balik badan dan mengambil bungkusan plastik berisi makanan tersebut, dan tanpa ragu membukanya dengan perasaan yang menggebu gebu bagaimana tidak, ia teramat rindu dengan street food dan jajanan mall yang biasa ia beli.
"Kok cuma salad sayur sama Jus Jambu. Mana jajan aku." Dengan rengekan khasnya Jennie menanyakan hal tersebut ke Taehyung.
"Ya itu, makan buruan." Katanya sambil fokus nyetir mobil.
"GAMAU, lo tuh ya jahat banget sih mana jusnya ga dingin. Taehyung please gua mau jajan yang biasa dibeli itu, udah seminggu gua ga makan itu jajan pokoknya pengen beli itu sekarang juga." Gerutu Jennie, dia memasang wajah ngambeknya dan berpaling muka. Taehyung sebenarnya gemas, Cuma ya gimana kalo diturutin mana boleh obatnya Jennie yang antibiotik aja masih belum habis.
"Kalo ga dimakan gapapa, gua mau. Buruan suapin." Putus Taehyung cepat.
Tidak ada balasan atau sahutan Jennie. Dalem hati, Taehyung ngakak ga berhenti henti mana ada orang ngambek tapi masih curi curi pandang gitu. Akhirnya, ide jail terlintas Taehyung menyambar bungkusan plastik berisi salad dan jus dari pangkuan Jennie.
"Eh mau diapain?" Sahut Jennie yang berusaha mempertahankan bungkusan plastik tersebut.
"Ya gua makan lah." Sahut Taehyung santai.
"Gamau terus gua gimana?" Balas Jennie.
"Ya gausah, kan gamau gimana sih." Bener juga sih, kata Taehyung tapi Jennie tuh sebenarnya udah laper banget jadi kalo Taehyung yang makan dia bakal nahan laper deh.
"Ga pekaan banget jadi orang, nih makan semua ambil gua gamau." Ambeknya sambil mengerucutkan bibir.
"Dikasih ngambek, diambil marah. Lo tuh maunya di apain sih." Cecar Taehyung dengan nada emosi khasnya.
"Maunya di halalin aja." Goda Jennie dengan cengiran khasnya. Sambil membuka bungkus makanan dan memakannya.
"Iya udah besok." Balas Taehyung sambil menerima suapan Jennie.
"Besok kapan?" Katanya menanggapi.
"Kalo ga sabtu ya minggu."
"Tanggalnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Grumpy Baby.
Fanfiction[BTS LOVE STORY SERIES] ♥️ "Taehyung, serius kamu nampar aku?"
