25) Akhir Tak Bahagia

1K 130 20
                                    

WARNING BUDAYAKAN MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN. HEHE. MAAF UNTUK TYPO.

Merasa memiliki sisi kemanusian, Taehyung mencoba meredakan amarahnya dan memapah Eunwo menuju sofa. Ia tidak ingin kelepasan hingga nanti dampaknya akan jauh lebih parah dari ini. Karena wajah tampan Eunwo kini berubah menjadi babak belur karena ulahnya. Sedangkan Sohye mengigit bibirnya, ia telah ketahuan. Dan ini semua karena sebabnya, menyakiti kehidupan sahabatnya Jennie, yang bahkan tidak pernah ada cela ketika selama ini menjadi sahabatnya, ia terlalu terobsesi. Ia terlalu takut akan kehidupannya. 

"Jennie, tau kebohongan itu dari mana?" Tanya Taehyung yang kini mencoba menahan amarahnya dan bertanya pada Eunwo dan Sohye. 

"Taehyung-- aku ga pernah cerita ke Jennie. Masalah ini, dia tahu sendiri." Jelas Sohye.

"Dia tahu dari Jessica --" Eunwo sudah tahu bahwa setelah kejadian di malam itu, hidupnya seperti diintai oleh seseorang. Ia mulai diterror dengan pesan maupun hadiah di depan rumahnya dan diikuti oleh orang mencurigakan. Tapi feelingnya mengatakan bahwa orang tersebut Jessica. Karena yang punya kekuasaan seperti itu, hanya orang orang terpandang seperti Jessica.

"Jennie tahu dari gua. Hallo guys, seru nih dramanya. Gimana?" Sahut Lisa yang datang dengan Rossie setelah mengantar kepergian sahabatnya - Jennie.  Pintu apartemen memang belum dikunci oleh Sohye sehingga memudahkan akses mereka masuk dan memotong pembicaraan.

"T-tapi kata Jennie dia tahu dari Jessica." Jawab Sohye memastikan.

"Jessica ya? Kalo gua bilang dia bantuin gua buat bongkar semuanya gimana?" Jawab Lisa enteng sambil duduk di bagian sofa yang kosong.

"Hye, gua aja ga tega mau bongkar semuanya lewat mulut gua sendiri. Lo tau sakit tau ga, dihianati sama sahabat sendiri. Lo pernah mikir kesana?" Lisa melanjutkan perkataannya.

"Dia mana ada otak, yang dia mau kan cuma Taehyung."  Jawab Rosie yang sudah geram dengan perlakuan sahabatnya, kali ini mungkin ia akan sebut mantan sahabat baiknya.

"Kalian udah tahu ini dari lama?" Jawab Taehyung menatap Lisa dan Rosie.

"Menurut lo gimana? Lo terlalu baik Taehyung nolongin orang gatau diri kaya dia. Lo tau kejadian malam itu, lo hampir dijebak sama dia. Untungnya Mingyu kabarin gua lebih cepat, jadinya lo sama dia cuma kissing aja. Wkwk, lo kalo ga bisa mabok, gausah ke bar. Lo tau banyak orang yang mau jebak lo kan?" Jawab Lisa dengan lugas.

"Dan, si gadis yang menyedihkan ini malah kejerumus sama jebakannya sendiri. Ga lama setelah itu, dia malah dateng ke Eunwoo sambil nyebut nyebut nama lo. Karena dia sendiri ga sadar dan Eunwoo juga kaya gitu. Dan simsalabim gua akhirnya dapet keponakan." Jawab Lisa menambahkan pernyataan sebelumnya.

"Dan yang bikin kaget, kenapa lo malah nyalahin Taehyung. Padahal jelas dari awal kalo itu bukan dia, dan pagi pagi lo minta jemput gua di hotel. Gua tanya lo kenapa, lo diem aja. Kenapa kaget ya ternyata bukan orang yang lo maksud?" Jawab Rosie dengan nada bergetar, ia tidak tega membuat sahabatnya terpojokkan tapi inilah akhirnya, sepandai pandainya bangkai ditutupi ia akan tercium dengan mudah.

Taehyung menggebrak meja, menyadari bahwa selama ini ia meluangkan waktu demi orang yang membohonginya. Mengeluarkan segelontor uang, untuk menjaga gadis yang dihamili oleh temanya sendiri. Ia tidak habis pikir, rasa bersalah dan kasihannya dimanfaatkan sebegitunya oleh sang sahabat, dan sahabat dari pacarnya itu. Ia sudah menduga bahwa memang buka ia yang melakukan, tetapi dengan fakta seperti itu membuat ia sangat geram terhadap dua orang tersebut.

"Ini yang lo mau?! Kehancuran gua sama Jennie, ini yang lo harapkan dari sahabat yang sayang sama lo selama ini. Asal lo tahu, gua bantuin lo awalnya bukan karena gua merasa gua udah ngelakuin kesalahan besar ke lo. Gua lakuin ini karena gua mau bantuin sahabat pacar gua. Tapi entah setan apa yang masuk ke lo, lo malah jahatin dia dengan ngarang cerita. Mulai detik ini, gausah lagi lo muncul kehidupan gua sama Jennie. Dan untuk lo Wo, gua ga nyangka kalau lo khilaf sama orang kaya dia dan lebih parah selama gua cerita ke lo. Lo malah berlagak ga tahu dan malah ngasih advice untuk percaya aja sama omongan dia. Kalian emang pantes kayaknya ya. Brengsek." Setelah itu, Taehyung pergi meninggalkan apartemen Sohye begitu saja namun sebelum membuka pintu apartemen Sohye berteriak memanggil namanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Grumpy Baby.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang