CB (20)

205 28 23
                                    

"why do you look so sad?"

"because you speak to me in words and I look at you with feelings..."

_leotolstoy_







"Which on do you like? The white one or the red one?" Johnny menunjukkan setelah jas warna putih dan merah pada Chloe lewat panggilan face time.


Sejak panggilan face time pertama mereka yang penuh kecanggungan, Johnny dan Chloe intens melakukan komunikasi. Selalu menggunakan aplikasi face time. Kata Johnny, dia lebih suka menatap langsung ke wajah seseorang saat sedang bicara. Chloe pun tidak keberatan. Dengan face time, dia bisa sepuasnya memandang senyum Johnny yang membuat tidur malamnya semakin nyenyak. Percakapan lewat aplikasi face time biasanya akan mereka lakukan saat malam hari ketika Johnny sudah menyelesaikan jadwalnya dan Chloe sudah berada di dalam kamarnya.


"Both suits you perfectly..." jawab Chloe jujur membuat Johnny tersipu malu.


"You make me embarrassed...."


Chloe tertawa geli. "Malu? Malu sama siapa? Malu sama kucing? Aku ini jawabnya beneran..."


"Okay.... Karena kamu lahir lebih dulu, jadi pendapatmu lebih banyak benarnya..."


"Kamu mengejekku?" tukas Chloe.


Johnny tergelak. Setelah mengetahui usia Chloe yang sebenarnya, dia jadi suka menggoda Chloe dengan menyebutnya sebagai senior, kakak tertua, Nuna, dan sebutan-sebutan lain yang akan memperjelas soal perbedaan umur mereka. Chloe tidak marah. Yang penting Johnny tidak memanggilnya dengan sebutan mbak, tante, bibi atau bude.


"Aku tidak mengejekmu. Hanya menegaskan fakta..." balas Johnny.


"Jadi, putih atau merah?"


"Putih saja...."


"Kenapa?"


"I don't know. Maybe because it reminds me to an angel....."


"And what about the red one?"


"It reminds me to a devil...."


"Nice explanation.... To be honest, i think red will suits me more..." ucap Johnny sambil melirik ke arah setelan warna merah bata dari bahan silk yang mengkilat.


Chloe berdecak kesal. Kalau dia sudah memutuskan untuk menggunakan warna merah, kenapa dia harus repot-repot bertanya pada Chloe?


Ada perasaan marah yang pelan-pelan merambat di dalam hati Chloe. Tapi apa haknya untuk marah? Mereka hanya penggemar dan idola yang kebetulan saling bertukar nomor ponsel dan melakukan panggilan video setiap hari.


Catat.


Setiap hari.


"I gotta go... I'll talk to you later..."  Chloe memutuskan untuk mengakhiri panggilan face time mereka tanpa memberikan Johnny kesempatan untuk bicara lagi. Mungkin lancang. Tapi Chloe tidak perduli. Dia tidak suka saat pendapatnya tidak didengar. Saat menikah dengan Ray juga begitu. Dia benci saat tidak bisa menyuarakan pendapatnya. Dan lebih benci saat tidak ada yang mendengarkannya.


Chicago Blues (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang