Extra Part (3)

353 27 18
                                    

The couples that are meant to be,
are the ones who go through everything
that is meant to tear them apart,
and come out even stronger....






The couples that are meant to be,are the ones who go through everything that is meant to tear them apart,and come out even stronger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Donghae terbangun dan meraba ke sisi kasurnya yang lain.

Kosong.

Dia berusaha untuk duduk dan menguap lebar sambil mengumpulkan kesadarannya. Matahari sudah bersinar cerah.

Kemana Chloe? pikir Donghae.

Dia menjejakkan kaki ke atas lantai kamar tidur mereka lalu berjalan keluar mencari istri tercintanya itu.

Ah, Donghae dan Chloe sudah resmi menikah. Setelah acara lamaran Donghae yang lagi-lagi menumpang di hari bahagia Sarah dan Eunhyuk, mereka menikah sebulan kemudian. Tidak ada pesta meriah. Hanya pemberkatan pernikahan di gereja yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat. Pernikahan mereka berdua tidak sedramatis Leeteuk atau Eunhyuk. Pengumuman pernikahan mereka kepada penggemar dilakukan lewat surat, seperti yang dilakukan oleh Changmin.


Hubungan Donghae dengan anggota NCT juga semakin lama semakin membaik. Meskipun antara Donghae dan Johnny tidak saling bertegur sapa, tapi setidaknya mereka saling menahan diri demi nama baik grup masing-masing dan citra perusahaan.


Lagipula, apa lagi yang harus mereka perebutkan. Chloe sudah bersama dengan Donghae. Selain maut, tidak ada yang bisa memisahkan mereka berdua.


Donghae turun dari lantai dua dan mencari Chloe di lantai bawah. Dia tersenyum lebar saat melihat istrinya itu sedang berdiri membelakanginya dengan menggunakan apron. Aroma masakan menguar dan menyerbu indera penciuman Donghae. Hatinya kembali menghangat. Padahal sudah hampir lima bulan mereka menikah, tapi melihat Chloe berdiri di dapur rumah mereka, membuatkan makanan untuk mereka santap bersama, selalu membuat Donghae menitikkan air mata.

Mimpi sederhananya akhirnya bisa menjadi kenyataan.

Donghae mengusap air mata yang mulai menggenang di sudut matanya lalu berjalan mendekati Chloe.


"Morning Love....." sapa Donghae sambil memeluk Chloe dari belakang. Dia melingkarkan tangannya ke pinggang Chloe yang terasa lebih berisi. Chloe belum hamil. Berat badannya hanya sedikit bertambah karena Donghae tidak suka melihat Chloe terlalu kurus. Menurut Donghae, Chloe yang sedikit berisi terlihat lebih baik.


"Kamu kok ninggalin aku sendirian sih di kamar? Katanya kita berdua always together...." sambung Donghae. Dia lalu meletakkan wajahnya di ceruk leher Chloe. Menghirup dalam-dalam aroma tubuh Chloe yang disukainya.


Chloe tertawa geli. "Ah, biasanya juga aku bangun duluan kan.... Nanti yang buat sarapan kamu siapa?" balas Chloe. Dia melanjutkan kegiatan memasaknya dan membiarkan Donghae tetap pada posisinya. Chloe sudah terbiasa. Donghae benar-benar seperti lem yang menempel terus padanya.


Chicago Blues (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang