~SEPERTI HUJAN YANG SELALU KEMBALI WALAU TELAH JATUH BERKALI-KALI~
Ini cerita tentang Rassya dan Aqeela,dua orang yang terjebak dalam pertunangan atas dasar perjodohan dari kedua orang tua mereka.
Rassya tidak suka dengan Aqeela karena dia sebenarny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian siapa?"
Deg
Aqeela dan yang lainya terkejut mendengarkan ucapan Rassya barusan,bahkan orang tua Rassya dan Aqeela yang baru masuk pun juga terkejut.
"Aku Aqeela Sya"ucap Aqeela.
"Ayah,Bunda,Alexa mereka semua siapa"ucap Rassya.
"Lo gak ingat sama kita serius!"ucap Ratu.
"Aku Aqeela sya tunangan kamu!"kata Aqeela.
"Tunangan?"ucap Rassya.
Rassya mencoba mengingat,namun nihil akibat mencoba mengingat,kepalanya menjadi sakit.
"Akhh!"ucap Rassya sambil meremas kepalanya.
"Dokter!"panggil ayah Rassya.
Dokter yang mendengar langsung masuk kedalam ruangan tersebut.
"Dok,kenapa anak saya gak bisa ingat mereka,kenapa dia cuma ingat sama kita"ucap Ayah Rassya.
Dokter akhirnya memeriksa keadaan Rassya,selesai memerika raut wajah dokter itu seperti pasrah.
"Gimana dok?"tanya Mama Aqeela.
"Pasien mengalami Amnesia retrograde,amnesia jenis ini disebabkan karena adanya kerusakan pada otak yang menyebabkan hilangnya sebagian memori ingatan pasien"ujar dokter itu.
Deg
Semua yang ada disana merasa sangat terkejut.Seketika badan Aqeela menjadi lemas,gadis itu menyederkan tubuhnya di tembok sambil menatap wajah Rassya yang sedang mencoba menenangkan dirinya.
"Sebaiknya kalian jangan terlalu memaksa pasien untuk mengingat agar ingatanya cepat pulih."
Dokter keluar dari ruangan itu.Jefan menepuk pundak Aqeela yang sedang menatap Rassya.Beberapa menit kemudian mereka berpamitan untuk pulang kecuali Aqeela.
"Yang sabar ya kak"ucap Alexa lalu memeluk Aqeela.
"Mereka siapa bun?"tanya Rassya.
"Yang ini namanya Aqeela,dia tunangan kamu.Kalo itu mama sama papa mertua kamu"ucap bunda Rassya.
"Jadi Aca punya tunangan"ucap Rassya dan ianggukan oleh ibunya.
Aqeela mendekat ke arah Rassya lalu memegang tangan Rassya,degan cepat Rassya melepaskan gengaman tulus dari Aqeela.
Aqeela menghela nafasnya,dia tidak boleh memaksa Rassya untuk mengingat semuanya.
"Apa buktinya lo tunangan gue"ucap Rassya.
Aqeela memperlihatkan cincin yang ia pakai dan menunjuk ke cincin yang Rassya pakai.Rassya mungkin sekarang belum bisa menerima itu.
"Walaupun lo tunangan gue,kayaknya gue yakin dulu gue gak suka sama lo"ucap Rassya membuat Aqeela terdiam.
Aqeela mengeluarkan air matanya,jujur sakit sekali tidak diingat oleh orang yang sangat dia cintai.
"Maaf"entah ada angin apa tiba-tiba Rassya merasa tidak tega melihat Aqeela menangis.
Aqeela mengangguk lalu keluar dari ruangan itu,Alexa berjalan mendekati kakaknya yang duduk di ranjang rumah sakit.
"Ingat bang,lo cinta mati sama dia"ucap Alexa.
Alexa pun pergi menyusul Aqeela yang pergi,Rassya yang mendegar ucapan Alexa mencoba mengingat namun dia tidak bisa mengingat apapun.
"Aku sayang sama kamu"ucapan Rassya yang ada diingatannya membuyarkan lamunannya.Dia melihat seorang gadis berambut panjang namun hanya terlihat bayangannya saja.
***
Hari ini Rassya sudah pulang dari rumah sakit,sekarang Aqeela berada di rumah Rassya.
Aqeela yang hendak menyuapi Rassya namun.
"Gue bisa makan sendiri"kata Rassya.
Aqeela mengangguk,gadis itu sangat rindu Rassyanya yang dulu.Aqeela menunjukan sebuah foto pada Rassya.
Di foto itu menunjukan Rassya yang sedang merangkul pundak Aqeela sambil tersenyum manis.
Sebuah memorori tiba-tiba terlintas di pikiran Rassya.
"Kamu sayang kan sama aku"ucap Aqeela.
"Sayang banget"jawab Rassya.
"Jangan tinggalin aku ya"ucap Aqeela.
"Janji"ucap Rassya.
Lagi-lagi ingatan itu tidak memperlihatkan dengan jelas siapa yang ada di sana.
"Ck! Akhh! Kenapa sih gue gak bisa ingat apa-apa"Rassya meninggalkan makanannya di samping Aqeela.
"Apa yang ada di ingatan gue itu cewek itu,suaranya aja mirip"batin Rassya.
