Hari ini tepat satu minggu perubahan sikap Aqeela,yang dulunya ceria kini menjadi seperti kulkas,bahkan sahabat-sahabatnya juga sedih dengan perubahan sikap Aqeela saat ini.
Kantin SMA Garuda dipenuhi oleh para murid yang sedang memesan makan dan yang sedang makan.Aqeela dan sahabat-sahabatnya sedang duduk di ujung kantin.
"Woi katanya bakal ada camping"ucap Jefan.
"Serius?"tanya Rey.
"Iya"jawab Jefan.
"Yeyy!"teriak Rey,Sandrinna,Emil,Ratu,Kiesha,Saskia,Gema,kecuali Jefan dan Aqeela.
"Qeel lo seneng gak?"ucap Saskia.
"Hmm."
"Ham hmm ham hmm.kayak gaada jawaban lain aja lo"ucap Saskia.
"Ntar anterin aku beli perlengkapan ya Rey"ucap Sandrinna dan dianggukan oleh Rey.
"Boleh gabung gak?"ucap Rassya yang baru saja datang.
"Boleh!"ucap Gema.
"Eh gue ke kelas dulu ya"ucap Aqeela mencoba pergi namun tangannya terlebih dahulu di genggam oleh Rassya.
"Kenapa?"
"Kalo lo gak suka gue ada di sini mending gue aja yang pergi"ketus Rassya.
"Gak perlu,daripada ntar ujung-ujungnya lo ngusir gue kaya biasanya"ucap Aqeela.
"Yaudah sana"ucap Rassya.
"Yaudah!"ucap Aqeela lalu pergi.
"Sya"ucap Kiesha.
"Iya."
"Lo beneran masih gak ingat sama Aqeela"ucap Kiesha.
"Ngapain nanya dia"ucap Rassya.
"Kemarin gue denger lo nyebut nama Aqeela sambil mukul kepala lo"ucap Kiesha.
"Gue gak yakin,lagian ingatan gue cuma setengah-setengah"ucap Rassya.
"Percaya sama kita kalo Aqeela sama lo tu saling cinta"ucap Sandrinna.
"Gue harus nyoba buat ngingat lagi"ucap Rassya.
***
Bel masuk sudah berbunyi para murid sekarang sudah berada di kelasnya masing-masing.Bu Nur masuk ke kelas Aqeela sambil membawa sebuah kertas bu Nur adalah wali kelas di kelas tersebut.
"Oke anak-anak ibu akan membagikan kelompok camping kalian ya"ucap Bu Nur.
"Baik buk!"
"Oke kelompok satu ada Bima,Ratu,Emil,Mila,Reno,Kiara,Shalsa,dan Arga"ucap Bu Nur.
"Untuk kelompok dua ada Suheil,Bagas,Syela,Karina,Gema,Kiesha,sama Rassya"ucap bu Nur.
"Buk maaf,kelompok kita cuma tujuh orang?"tanya Kiesha.
"Oh iya,ibu tambah..."
"Aqeela aja"ucap Bu Nur.
"Yes!"ucap Gema dan Emil senang.
Mata Rassya Aqeela saling berpandangan namun Aqeela dengan cepet memalingkan wajahnya.
Rassya merobek kertas lalu menuliskan sesuatu di kertas itu.Lalu melemparkannya ke meja Aqeela dan Suheil.Aqeela membuka kertas itu.
Apa bener kata mereka gue sama lo itu sebenarnya saling cinta,dan kayaknya semesta ga ngebiarin gue sama lo jauh
Aqeela membalas surat itu lalu memberikanya ke Rassya,Rassya membaca surat itu.
Mungkin,tapi ingatan lo udah ngehapus gue dari lo
KAMU SEDANG MEMBACA
SYA&QEEL (END)
ספרות נוער~SEPERTI HUJAN YANG SELALU KEMBALI WALAU TELAH JATUH BERKALI-KALI~ Ini cerita tentang Rassya dan Aqeela,dua orang yang terjebak dalam pertunangan atas dasar perjodohan dari kedua orang tua mereka. Rassya tidak suka dengan Aqeela karena dia sebenarny...