Satu minggu berlalu entah ada masalah apa sikap Rassya berubah drastis sikapnya kembali seperti dulu dingin,ketus,dan cuek.Aqeela terus mempertanyakan hal itu pada Rassya namun nihil Rassya begitu cuek.
"Sya,nanti jalan-jalan yuk"ajak Aqeela.
"Gue sibuk"ucap Rassya ketus.
"Kamu kenapa sih jadi berubah gini"ucap Aqeela.
Rassya tak menghiraukan Aqeela dia bangun dari kursinya dan keluar dari kelas.Aqeela menghela nafasnya,akhir-akhir ini Rassya juga begitu dekat dengan Ellysia.
***
Aqeela melamun sambil mengaduk-ngaduk bakso yang dia pesan di mang dadang.Jujur sahabat-sahabatnya pun dapat merasakan perubahan sikap Aqeela sejak sikap Rassya juga berubah.
"Qeel makan"ucap Ratu.
"Eh,iya"ucap Aqeela.
"GUYS!"ucap Saskia sambil mengebrak meja kantin.
"Apasih?"ucap Emil.
"Gawatt."
"Gawat kenapa?"ucap Kiesha.
"Rassya balikan sama Ellysia"ucap Saskia.
Deg
"Kok bisa?"ucap Rey.
Aqeela mencoba tersenyum sebisa mungkin,namun perasaan tidak bisa dibohongi.Bulir-bulir air mata mulai turun di wajah Aqeela.Segera Ratu,Sandrinna,dan Saskia memeluk sahabatnya itu.
"Sialan"ucap Jefan.
"Kok gue rasa ada yang aneh ya"ucap Rey.
"Aneh kenapa?"ucap Gema.
"Ya aneh aja gitu"ucap Rey.
"Rassya,padahal Aqeela pernah rela mengorbankan nyawanya demi dia"ucap Emil.
"Gue mau labrak si Ellysia!"ucap Ratu dengan emosi.
"Ikut"ucap Saskia.
"Lo tau dimana dia?"tanya Sandrinna.
"Di kelasnya"kata Saskia.
"Ayo!"ucap Ratu.
Saskia,Sandrinna,dan Ratu pun pergi meninggalkan kantin dengan penuh emosi,walaupun Rassya juga sahabatnya tetap saja mereka tidak terima Aqeela diperlakukan seperti saat ini.
"Kejar woi!"ucap Jefan.
"Anjir perang dunia nih!"ucap Gema berlari mengikuti yang lainya.
"Eh maaf"ucap Gema tak sengaja menabrak seseorang.
"Sherry?"kata Gema.
"Iya"ucap Sherry
"Maaf ya aku buru-buru"ucap Gema dan langsung berlari menyusul yang lainya.
Aqeela menghapus air matanya,dia ditinggal sendirian di kantin.
***
Sandrinna,Saskia,danRatu masuk ke dalam kelas Ellysia diikutin dengan yang lainya.
Brakk!
"Gila lo Sya!"bentak Saskia melihat Rassya di sana.
"Kenapa,iri ya?"kata Ellysia.
"Hah iri? Buat apa gue iri sama manusia yang gak punya hati kaya lo!"bentak Saskia.
"Lo tuh ya gak tau malu banget ya!"ucap Ratu.
"Sorry ya,mending kalian pergi deh!"ucap kata Ellysia.
"Apa hak lo hah?!"kata Sandrinna.
"Mungkin anak-anak di sini gak tau kalo lo selingkuh waktu itu!"ucap Ratu.
Ada banyak siswa yang berada disana,ada yang sibuk melihat kejadian itu,ada yang sibuk merekam sebab kapan lagi mereka melihat anak-anak famous di sekolah ini bertengkar.
Ellysia menarik Rambut Ratu dengan kencang.
"Wah!"ucap Ratu lalu mendorong tubuh Ellysia.
"STOP!"bentak Rassya.
"Ngapain sih lo pada!"bentar Rassya.
"Ngapain lo bilang?! Kita di sini mau bela teman kita!"ucap Sandrinna.
"Lo! Lo tuh sebenarnya sayang kan sama Aqeela! Cuma lo di hasut sama dia aja!"ucap Saskia.
"GAK! GUE CUMA GAMAU LIAT ORANG TUA GUE SEDIH,KARENA GUE GAK TURUTIN APA MAU MEREKA,PUAS?!"bentak Rassya begitu lantang.
Semua membeku di tempatnya,melihat Rassya,mereka sangat kecewa dengan Rassya saat ini,sedangkan Ellysia dia sudah tersenyum kemenangan.
"Oke kalo gitu,mulai sekarang lo gausah anggap kita temen lagi"ucap Kiesha.
"Kita kecewa sama lo!"ucap Rey.
"Lo tega ya Sya"ucap Gema.
"Gue kira selama ini lo benar-benar tulus"ucap Emil.
Tampa disadari di balik keruman itu ada seseorang yang sedang menyaksikan kejadian itu,wajahnya sudah dibasahi dengan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYA&QEEL (END)
Novela Juvenil~SEPERTI HUJAN YANG SELALU KEMBALI WALAU TELAH JATUH BERKALI-KALI~ Ini cerita tentang Rassya dan Aqeela,dua orang yang terjebak dalam pertunangan atas dasar perjodohan dari kedua orang tua mereka. Rassya tidak suka dengan Aqeela karena dia sebenarny...