~SEPERTI HUJAN YANG SELALU KEMBALI WALAU TELAH JATUH BERKALI-KALI~
Ini cerita tentang Rassya dan Aqeela,dua orang yang terjebak dalam pertunangan atas dasar perjodohan dari kedua orang tua mereka.
Rassya tidak suka dengan Aqeela karena dia sebenarny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari keberangkatang para murid untuk bergi camping,Aqeela,Ratu,Saskia,dan Sandrinna sedang berdiri sambil berbincang di samping bus.Jam masih menunjukan pukul 06.00 matahari belum terlalu terang.
"Anak-anak sekarang kita berangkat"ucap pak Rama sang kepala sekolah.
Para murid satu-persatu mulai masuk ke dalam bus,Aqeela masuk ke dalam bus lalu duduk sendirian di belakang tempat duduk Rey dan Sandrinna.Hingga Rassya datang dan langsung duduk di samping Aqeela.
"Ngapain lo duduk disini?"tanya Aqeela.
"Emang ini bus punya lo"ucap Rassya.
"Bisa,gue beli dulu!"ucap Aqeela.
"Ngambek aja lo cantik ya"ucap Rassya.
"Lo kenapa sih? Jangan-jangan lo udah ingat sama gue"kata Aqeela.
"Belum,tapi gue bakal usahain"ucap Rassya.
Aqeela menghela nafasnya lalu melihat ke arah jendela bus,beberapa menit kemudian gadis itu memejamkan matanya entahlah dia sangat rindu Rassyanya yang dulu.
***
Akhirnya mereka semua sampai di tempat camping,susananya sangat sejuk.Sekarang Aqeela sedang membangun tenda bersama yang lainya.
"Qeel gue bantuin"ucap Suheil.
"Gausah,gue gak mau ngerepotin"kata Aqeela.
"Siapa yang direpotin?"ucap Suheil dan langsung membatu Aqeela.
"Makasih."
Hari menjelang sore sekarang para siswa dan siswi kelas dua belas SMA Garuda sedang berkumpul.
"Oke anak-anak sekarang ibu akan membagikan tugas kalian ya"ucap bu Nur.
"Untuk kelompok 1 tugas kalian masak ya"ucap bu Nur.
"Baik buu!"
"Untuk kelompok 2 tugas kalian cari kayu bakar sebelum malam"ucap bu Nur.
"Baik buu!"
"Aqeela lo jalan sama gue"ucap Rassya.
"Sama gue aja Qeel"ucap Suheil.
"Gak gue sama Gema sama Kiesha aja"ucap Aqeela.
"Yaudah gue ikut"ucap Rassya.
"Gue ju-"ucap Suheil terpotong.
"Suheil sini dulu sebentar"panggil bu Nur.
Akhirnya Rassya,Aqeela,Gema,dan Kiesha pergi terlebih dahulu meninggalkan Suheil yang tadi fi panggil oleh bu Nur.
"Oh iya ini cincin lo,pake"ucap Rassya.
"Tapi"kata Aqeela.
"Lo tunangan gue kan?"kata Rassya.
Akhirnya dengan berat hati Aqeela kembali mengambil cincin itu.Rassya berjalan duluan tak sengaja Aqeela terdorong oleh salah satu murid yang sedang terburu-buru.
"Cincin gue!"ucap Aqeela.
Rassya,Gema,dan Kiesha tak menyadari mereka meninggalkan Aqeela sendirian,hari juga sebentar lagi akan gelap.
"Yaampun diamana lagi"ucap Aqeela.
Rasanya Aqeela ingin menangis jika cincin itu hilang,baru saja ia mendapatkannya kembali masa sekarang harus hilang.
Setelah beberapa saat akhirnya Aqeela menemukan cincinnya,hari sudah gelap Aqeela tak tau arah jalan untuk kembali sekarang.
"Rassya!"
"Kiesha!"
"Gema!"
"Kalian dimana,gue takut!"teriak Aqeela.
Aqeela duduk di sebuah batu besar lalu menenggelamkan wajahnya di tangannya,gadis itu mrnangis.
***
Rassya sudah tiba di kembali,Suheil akhrinya datang dan menghampiri Rassya.
"Aqeela mana?"tanya Suheil.
"Aqeela di belakang"ucap Rassya.
"Belakang mana gak ada"kata Suheil.
"Lah,tadi dia ada di belakang gue"ucap Rassya.
"Lo gimana sih!"ucap Suheil.
Bguh!
Bguh!
"Rassya!"ucap Rey.
Kepala Rassya terbentur pohon dengan kencang akibat Suheil terlalu kuat mendorongnya.
