SYA&QEEL | 22

2.7K 275 9
                                    

Plak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Rassya,Rassya memegang pipinya yang sakit akibat tamparan tersebut.

"Bu-bunda"ucap Rassya.

"Kamu apaain Aqeela hah!"bentak Ayah Rassya.

"Yah,bun Aca punya alesan"ucap Rassya.

"Alasan apa lagi sih nak!"bentak Bunda Rassya.

"Gara-gara salah kamu,Aqeela mau udahain tunangan kalian"ucap ayah Rassya.

Tes

Tes

Rintik air mata mulai jatuh di wajah Rassya sudah dua bulan dia mencoba menjahui orang yang sangat dia cintai karena sebuah alasan,apakah sekarang dia harus benar-benar kehilangan gadisnya itu.

"Ayah bercanda kan"ucap Rassya.

"Kamu pikir ayah bercanda?"ucap Ayah Rassya.

"Akhh!!"teriak Rassya.

Brukh!

Darah mulai mengalir di tangan Rassya,dia memecahkan kaca besar di ruang tamu.Tampa mengobati lukanya terlebih dahulu dia sudah pergi begitu saja.

"Rassya!"panggil bunda Rassya.

"Yah tangan Rassya"ucap bunda Rassya.

"Tenang bun"ucap Ayah Rassya.

***

Tok tok tok

"Sebentar"ucap Aqeela.

Ceklek

Aqeela mencoba menutup kembali pintu itu namun Rassya menahanya.

"Pergi!"ucap Aqeela.

"Aku gakmau!"ucap Rassya.

"Pergi lo!"ucap Aqeela.

"Aku mau jelasin semuanya"ucap Rassya.

"Gue capek"ucap Aqeela.

Aqeela melihat kearah tangan Rassya yang sudah berlumuran darah,dia segera mengambil kotak p3k.

"Sini"ucap Aqeela mulai mengobati Rassya.

"Sakit gak?"tanya Aqeela.

"Gak sesakit hati aku"ucap Rassya.

"Lo ngapain sih"kata Aqeela.

"Pecahin kaca"ucap Rassya.

"Udah gila ya lo"ucap Aqeela.

"Iya,karena lo"kata Rassya.

"Soal pertuna-"ucapan Rassya terpotong.

"Gak jadi,Ayah sama Bunda gakmau.Keputusan gak bisa di ambil dari satu pihak kan"ucap Aqeela.

"Soal ini-"lagi-lagi ucapan Rassya terpotong.

"Gue udah tau semuanya"ucap Aqeela.

"Siapa?"tanya Rassya.

"Temen-temen"jawab Aqeela.

Akhirnya Aqeela selesai mengobati tangan Rassya,gadis itu merintikan air matanya.

"Kenapa nangis?"tanya Rassya.

"Gue tau lo gak mau gue celaka,tapi kenapa harus jauhin gue,kenapa kita gak pura-pura aja sya"lirih Aqeela.

"Aku gak mau kamu kenapa-napa."

"Gue cuma butuh ketenangan beberapa hari,lo pergi dulu"ucap Aqeela.

"Aku sayang sama kamu"ucap Rassya.

"Gue juga"ucap Aqeela.

"Aku pulang dulu,jaga diri kamu ya kalo aku gak ada"ucap Rassya.

Aqeela mengangguk,Rassya pergi dari rumahnya.Jujur Aqeela sudah benar-benar memaafkan Rassya namun dia cuma butuh ketenangan saja.

Beberapa menit kemudian Rassya menelpon Aqeela.

"Rassya kenapa lagi?"ucap Aqeela.

"Halo"ucap seseorang,namun bukan Rassya.

"Iya"balas Aqeela.

"Ini dengan keluarga Rassya"ucap orang itu.

"Iya saya tunanganya"jawab Aqeela.

"Rassya mengalami kecelakaan,sekarang dia ada di rumah sakit santoso."

Tutt...

Deg

Terngiang-ngiang ucapan Rasaya tadi membuat gadis itu semakin dibuat panik.Baru saja dia berbaikan dengan Rassya sekarang kenapa harus kejadian ini menimpa Rassya.

"Aku pulang dulu,jaga diri kamu ya kalo aku gak ada."

SYA&QEEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang