~SEPERTI HUJAN YANG SELALU KEMBALI WALAU TELAH JATUH BERKALI-KALI~
Ini cerita tentang Rassya dan Aqeela,dua orang yang terjebak dalam pertunangan atas dasar perjodohan dari kedua orang tua mereka.
Rassya tidak suka dengan Aqeela karena dia sebenarny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Aqeela sedang berada di depan caffe,rencananya dia mau memberikan hadiah ulang tahun pada Rassya,dia memesan hadiahnya dari teman laki-lakinya yang bernama Raga,Aqeela melihat jam tangan yang melingkar di tanganya,Aqeela tersenyum melihat Raga yang datang.
"Nih pesanan lo"ucap Raga.
"Makasih Raga,nih uangnya"ucap Aqeela.
"Oke,gue balik dulu ya"ucap Raga.
"Oke hati-hati ya bye"jawab Aqeela.
Aqeela tersenyum lalu membuka kotaknya,Aqeela membeli sepatu Nike Dunk High Le Wu-Tang yang harganya hampir 200 juta rupiah,sultan mah bebas.
Tak jauh dari tempat Aqeela,ada seseorang yang sudah memotret Aqeela dan Raga tadi,dia Ellysia dia sudah putus dengan pacarnya dan berniat merebut Rassya kembali.
"Liat aja Aqeela"ucap Ellysia lalu tersenyum miring.
***
Rassya duduk di balkon kamarnya sambil bermain game di ponselnya,hingga sebuah notifikasi dari nomor tidak dikenal.
Rassya membuka pesan tersebut,mata Rassya membulat melihat foto yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal itu,Rassya masuk ke dalam kamarnya sambil mencoba menahan amarahnya.
***
Aqeela sudah bersiap-siap,sedari tadi gadis itu menunggu Rassya yang menjempunya,namun belum kunjung datang,dua puluh menit lagi sekolahnya akan masuk bagaimana ini.
"Papa udah ke kantor,masa naik ojek sih"kata Aqeela.
"Yaudah deh daripada telat"ucap Aqeela pasrah.
Aqeela turun dari motor,lalu segera berlari menuju gerbang,hampir saja dia terlambat.
"Lho tumben gaksama Rassya neng?"tanya pak satpam.
"Gak tau pak"jawab Aqeela lalu pergi.
"Lagi berantem kali ya"ucap pak satpam.
Aqeela mengerutkan keningnya saat melihat banyak siswa dan siswi yang sedang berdiri di depan mading sekolah,padahal ini sudah mau masuk.
"Bukanya si Aqeela pacaranya sama Rassya ya."
"Misi-misi"ucap Aqeela menerobos karena penasaran
Deg
"Minggir!"ucap Saskia,Ratu,dan Sandrinna lalu merobek foto itu.
"Bubar lo semua!"bentak Emil.
"Pergi woi ngeyel banget!"bentak Rey.
Air mata Aqeela berlinang siapa lagi yang memfitnahnya,padahal dia hanya pergi untuk mengambil pesanan sepatu saja.
"Rassya dimana?"tanya Aqeela.
"Lo sama siapa yang difoto?"tanya Ratu dan langsung di cubit oleh sandrinna.
"Gue cuma ma-mau hiks.. ambil kado yang gu be-beli buat Rassya"ucap Aqeela.
"Sialan"ucap Jefan.
"Ra-rasnya dimana?"tanya Aqeela sekali lagi.
"Main basket"ucap Rey.
Aqeela langsung berlari menuju lapangan basket.
Deg
Lagi-lagi hati Aqeela merasa perih,masih pagi namun mood nya langsung hancur begitu saja melihat Rassya yang sedang mengambil minuman dari tangan Ellysia,katanya udah move on kok kayaknya belum.
Aqeela berlari meninggalkan lapangan,Rassya yang melihat hanya diam dia sedang marah kepada gadis itu.
"Rassya!!"teriak Ratu,Sandrinna,dan Saskia.
"Hmm"jawab Rassya.
"Lo kok diem aja liat Aqeela yang pergi!"kata Saskia.
"Paling dia mau ketemu cowoknya itu"jawab Rassya.
"Wahh salah paham lo!"kata Sandrinna.
"Cepet kejar,udah mau ujan!"bentak Ratu.
"Gue gak perduli"ucap Rassya.
"Heh Rassya Hidayah,Aqeela tu gak selingkuh woi,dia cuma beli kado buat lo di orang itu"ucap Saskia.
"Lo serius?"tanya Rassya.
"Ya iyalah,mungkin Aqeela mau kasi suprise,tapi ada orang yang gasuka sama dia kayaknya"ucap Saskia.
Ellysia yang berada disana langsung pergi dari tempat itu.