SYA&QEEL | 7

3.1K 332 3
                                    

Aqeela berjalan di koridor sekolah,gadis itu awalnya diajak oleh Jefan untuk pulang bersama namun Aqeela menolaknya,mood nya hancur saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aqeela berjalan di koridor sekolah,gadis itu awalnya diajak oleh Jefan untuk pulang bersama namun Aqeela menolaknya,mood nya hancur saat ini.

Aqeela memesan taksi online,Aqeela menunggu di pos jaga,sambil memainkan ponselnya.

"Qeel!"panggil Ratu.

"Eh Ratu,Emil"kata Aqeela.

"Bareng yuk!"ajak Ratu.

"Gausah,gue udah pesen taksi!"ucap Aqeela.

"Okedeh,bayy!"ucap Ratu lalu pergi.

Setelah beberapa menit taksi yang di pesan Aqeela sudah datang,Aqeela langsung naik ke taksi itu.Diperjalanan Aqeela tiba-tiba panik melihat Rassya yang sedanh berkelahi.

"Pak stop disini pak"Aqeela membayar taksi itu lalu turun dari taksi.

Aqeela melihat dari kejauhan melihat salah satu orang di belakang Rassya memegang sebuah pisau,Aqeela segera berlari menuju Rassya.

"RASSYA!"

"Agghhrr!!"

"Lari!"ucap salah satu dari mereka dan segera pergi menggunakan motor mereka.

"AQEELAA!"teriak Rassya.

Ellysia menutup mulutnya tak percaya siapa dia?mengapa dia rela mengorbankan nyawanya demi Rassya?

Rassya meletkakkan kepala Aqeela di pangkuanya dengan air mata yang sudah mengalir deras.

"Aqeela...tolong bertahan.jangan tinggalin gue"ucap Rassya.

Aqeela melihat perutnya yang sudah berlumuran darah,Aqeela mengarahkan pandanganya kepada Rassya,Aqeela tersenyum dengan sekuat tenaga.

"Sia,telpon Kiesha! Suruh bawa mobil"ucap Rassya.

Ellysia mencoba menelpon Kiesha namun nomornya tidak aktif.

"Gak aktif."

"Gema,Emil!"ucap Rassya.

Ellysia kembali mencoba namun nihil tak ada yang mengangkatnya.Ellysia kembali menggeleng.

"Rey!"ucap Rassya.

***

Sekarang Rassya,Rey,dan Ellysia sudah berada di depan ruangan operasi,sudah sekitar setengah jam mereka berada disana,Rassya terus mondar-mandir mengkhawatirkan keadaan Aqeela.

"Rey!"kata Sandrinna lalu yang baru saja datang.

"Aqeela dimana?"tanya Kiesha.

"Lagi di ruang operasi"kata Ellysia.

"Ngapain lo di sini"ucap Ratu sinis.

"Udah Rat"kata Saskia.

"Rassya mana Aqeela"ucap Papa Aqeela.

"Lagi di oprasi pa"kata Rassya.

"Pa?"ucap Ellysia bingung.

Ellysia lebih kaget lagi saat melihat orang tua Rassya yang juga datang kesini.

"Kenapa bisa gini?"tanya Ayah Rassya.

"Aqeela tadi nolongin Rassya yah,bun,ma,pa"ucap Rassya.

"Ya Allah,semoga Aqeela gakpapa..."ucap mama Aqeela dengan mata berkaca-kaca.

Suara knop pintu yang terbuka langsung membuat mereka semua menoleh.

"Gimana,Dok?gimana keaadaan Aqeela?"tanya Rassya.

Dokter itu menghela nafas sambil memasang raut wajah sendu.Membuat mereka yang melihatnya langsung berubah kecewa.Mereka langsung menunduk lesu.

"Selamat"kata sang dokter.

"Selamat?"kata papa Aqeela.

Dokter itu mengangguk.

"Operasi berjalan dengan lancar,dan pasien dinyatakan selamat"ujar dokter itu sambil tersenyum lebar.

"Alhamdulilah menantu bunda baik-baik aja"ucap bunda Rassya bersyukur.

Deg

Menantu?jadi Aqeela?apa-apaan ini Ellysia benar-benar tak percaya,Ellysia menghapus air matanya lalu berlari meninggalkan mereka semua.

"Ellysia!"panggil Rassya,Rassya hendak mengejarnya namun Gema dan Emil menarik tangan Rassya.


SYA&QEEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang