SYA&QEEL | 8

3.1K 318 1
                                    

Aqeela membuka matanya secara perlahan,kepalanya berat dan perutnya terasa sedikit sakit,ingatan gadis itu kembali pada saat perutnya ditusuk oleh seorang laki-laki dari SMA Gandala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aqeela membuka matanya secara perlahan,kepalanya berat dan perutnya terasa sedikit sakit,ingatan gadis itu kembali pada saat perutnya ditusuk oleh seorang laki-laki dari SMA Gandala.

Aqeela menatap kesamping saat merasakan tanganya digenggam oleh seseorang.

Aqeela melihat Rassya yang tidur dengan posisi duduk sambil menggenggam tanganya,Aqeela tersenyum kecil.

Aqeela melihat jam dinding,jam sudah menunjukan pukul 20.10.

Aqeela menarik tanganya dari genggaman Rassya membuat tidur Rassya terusik.

"Lo udah sadar?"tanya Rassya yang baru saja mengucek matanya.

"Iya"kata Aqeela.

"Gaada yang sakit kan"ucap Rassya.

"Perut lo gak sakit kan!"kata Rassya.

"Udah gausah khawatir,gue gakpapa kok"ujar Aqeela.

"Dih,siapa juga yang khawatir sama lo"ucap Rassya yang sebenarnya gengsi mengatakan bahwa dia sebenarnya khawatir.

"Oh yaudah"kata Aqeela.

"Lagian,pake segala nolongin gue lo,emang lo pikir dengan lo kayak gini,gue bakal kasihan sama lo"ucap Rassya.

"Massa?"ucap Aqeela tersenyum jahil.

"Iya!"kata Rassya.

"Awss"ucap Aqeela.

"Mana yang sakit!"panik Rassya.

"Tapi boong,hahaha"ucap Aqeela sambil tertawa.

"Awss"ucap Aqeela kesakitan,kali ini dia tidak berbohong.

"Kualat"ucap Rassya.

"Nih minum"ucap Rassya sambil memberi minum ke Aqeela.

"Ekhem"deham mama Aqeela yang baru saja masuk.

"Mama"ucap mereka bersamaan.

Ting

Suara notifikasi dari hp Rassya membuat mereka melihat ke arah hp itu kecuaili mama Aqeela.

Raut wajah Rassya tiba-tiba berubah menjadi datar saat melihat pesan itu,dia mendekatkan mulutnya ke telinga Aqeela dan berbisik.

"Gue putus sama Ellysia,dan ini semua karena lo"ucap Rassya pelan.

"Kenapa sih,setiap ada nama Ellysia di mulut lo pasti kebahagiaan gue bakal hilang gitu aja"batin Aqeela.

***

Lima hari telah berlalu Aqeela sudah boleh keluar dari rumah sakit,namun dia masih belun sekolah.Rassya laki-laki itu tak mau datang menjengguk Aqeela kalau di paksa oleh ayah dan bundanya baru dia mau,mungkin karena dia putus dengan Ellysia dia merasa kalau Aqeela yang salah.

Aqeela membuka sedikit kaca mobil,mama dan ayahnya pergi keluar sebentar untuk membeli makanan ringan di supermarket.Aqeela mengerutkan keningnya saat melihat Ellysia dan seorang laki-laki,samar-samar namun jelas Aqeela bisa mendengar ucapan keduanya.

"Haha,Rassya tu bodoh banget ya,sebenarnya aku kan putusin dia karena udah ada kamu,jadi  yang dia tau alasan aku sama dia putus,karena aku tau kalo dia udah punya tunangan itu cuma biar dia gatau kalo aku selingkuh sama kamu"ucap Ellysia.

"Kamu emang pinter banget ya"ucap laki-laki itu lalu mencium puncak kepala Ellysia.

Aqeela menutup kembali kaca mobilnya,bisa-bisanya Ellysia seperti itu,dia juga yang menjadi penyebab Rassya marah kepadanya sekarang.

Aqeela segera menelpon Rassya

"Halo"ucap Rassya.

"Sya,Ellysia putusin lo karena dia udah ada pacar baru"kata Aqeela to the point.

"Seenaknya aja ya lo ngomong,kalo lo mau gue suka sama lo gausah bawa-bawa orang lain Qeel!"bentak Rassya.

"Tapi gue bene-"ucapan Aqeela terpotong.

"Mending kita akhirin aja pertunangan kita,gue udah muak sama lo"ucap Rassya.


SYA&QEEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang