Private Drive

762 60 0
                                    

Naida Lilyana Potter dan Harry James Potter adalah anak istimewa keturunan penyihir yang tinggal bersama keluarga Dursley di dunia Muggle, dunia manusia biasa tanpa kemampuan sihir. Kedua orangtuanya tewas sejak mereka masih bayi. Sayangnya keluarga Dursley sangat membenci si kembar Potter padahal kedua anak itu bersikap baik jika tak diusik.

Sepanjang libur musim panas, Nay dan Harry bahkan tidak bisa mengerjakan PR dengan tenang karena paman dan bibinya terus memanggil, meminta mereka mengerjakan berbagai hal. Tak boleh ada sihir di  rumah keluarga Dursley, mereka anti penyihir. Seperti malam ini, paman Vernon terus bolak-balik mengecek kamar Harry dan Nay untuk memastikan mereka tidak melakukan apapun terkait sihir.

Nay dan Harry tidur di satu ruangan dengan ranjang bertingkat. Ini lebih baik daripada dua tahun sebelumnya, saat Harry tidur di ruangan bawah tangga sementara Nay di ruangan kecil di dekat dapur yang terkadang di datangi serangga seperti kecoa. Ia berusaha keras mensyukuri apa yang dimilikinya, meskipun harus mengumpat setiap kali melihat serangga itu.

Nay menutup kembali botol tinta dan buku Sejarah Sihir, menggulung perkamen, dan menyimpan semua alat yang ia pakai untuk mengerjakan PR ke bawah tempat tidur. Ia menggeliat, dan melihat jarum jam yang ada di meja di sebelah tempat tidurnya. Sudah pukul satu pagi.

"Harry..." Nay memanggil Harry sambil berbisik pelan, waspada paman Vernon datang lagi.

Kepala Harry muncul mengintip dari ranjang atas, "Apa?" bisik Harry.

"Happy birthday!" Nay tersenyum.

"Happy birthday!" ucap Harry.

Keduanya cepat-cepat berbaring dan menutup tubuh dengan selimut saat suara langkah kaki mendekat. Paman Vernon membuka pintu dan menyalakan lampu, seperti yang ia lakukan sejak tadi. Matanya memandang ke seluruh penjuru ruangan, ia kembali mematikan lampu dan menutup pintu beberapa saat kemudian.

Usia Si kembar Potter telah bertambah satu tahun, selama satu jam penuh. Sebenarnya mereka tak pernah menantikan datangnya hari ulang tahun. Tak ada yang istimewa. Keluarga Dursley selalu mengabaikan ulang tahun mereka, tak ada alasan bagi keluarga itu untuk ingat atau merayakannya.

"Harry, lihat!" Nay berseru dengan suara pelan.

Tiga burung hantu terbang melayang masuk melalui jendela, dua di antaranya memegangi burung hantu ketiga, yang kelihatannya pingsan, itu adalah Errol. Mereka mendarat dengan bunyi pluk pelan di atas tempat tidur Nay, sementara Errol terguling lalu tergeletak tak bergerak. Ada bungkusan besar terikat di kakinya. Harry cepat-cepat turun saat melihat burung-burung itu masuk. Ia melepaskan bungkusan dari kaki Errol lalu meletakkannya di kandang Hedwig.

Harry duduk di samping Nay, meraih bungkusan yang dibawa Errol, merobek kertas cokelat pembungkusnya, dan menemukan dua kotak hadiah terbungkus kertas emas, serta dua kartu ucapan selamat ulang tahun. Dua helai kertas terjatuh, sepucuk surat dan guntingan surat kabar berisi berita bahwa tuan Weasley mendapatkan undian Galleon tahunan.

Isi surat itu ditulis oleh Ron, ia bercerita bahwa keluarganya pergi ke Mesir untuk mengunjungi Bill setelah mendapat undian. Ron memberi Harry sebuah teropong, sedangkan Nay diberi sepasang kaos kaki berwarna maroon.

Hadiah dari Hermione adalah yang paling berat. Harry mendapatkan alat perawatan sapu dan Nay mendapat satu buku putih besar berisi mantra-mantra.

Nay sebenarnya tak begitu dekat dengan Ron dan Hermione sebagaimana mereka dekat dengan Harry, tapi mereka cukup baik mau memberinya hadiah. Nay pikir mungkin karena ia dan Harry bersaudara.

Nay melihat dua surat yang tampak lebih tebal dari biasanya satu untuk Harry dan satu untuknya. la membuka amplopnya, menarik keluar lembar perkamen dan membaca:

Everything is Complicated [A. Pucey x Potter Sister x T. Nott]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang