Tak selalu berjalan lancar

275 20 4
                                    

"Menyerahkan Pettigrew, kau tahu apa artinya ini?" tiba-tiba Sirius berkata kepada Harry setelah mereka keluar dari terowongan.

"Kau bebas," kata Harry.

"Ya...," kata Sirius. "Tetapi, aku tak tahu apakah ada yang pernah memberitahumu atau saudarimu," Sirius mengedik ke arah Nay, "aku adalah wali kalian."

"Yeah, kami sudah tahu itu," kata Harry.

"James dan Lily menunjuk aku sebagai wali. Jika terjadi sesuatu pada mereka..."

Harry dan Nay menunggu. Apakah yang dimaksudkan Sirius sama seperti yang mereka pikirkan?

"Aku akan maklum, tentu saja, kalau kau ingin tetap tinggal di Private Drive," kata Sirius. "Tetapi... pikirkanlah. Begitu namaku sudah dibersihkan, kalau kalian menginginkan rumah lain-"

Raut wajah Harry seketika berubah. Sedangkan Nay masih terdiam. Ia tahu apa yang Harry pikirkan kali ini. Meninggalkan keluarga Dursley adalah hal yang selalu mereka inginkan sejak lama.

"Tinggal bersamamu?" kata Harry. "Meninggalkan keluarga Dursley?"

"Sudah kuduga kau tak akan mau," kata Sirius cepat-cepat.

"Tentu saja dia tak akan menolaknya," Nay menimpali. "Meninggalkan keluarga Dursley akan terasa seperti meninggalkan separuh dari permasalahan hidup kami." Harry mengangguk setuju.

Wajah cekung Sirius tersenyum lebar. "Aku akan segera mengabari kalian setelah semuanya siap."

Halaman kastil sekarang gelap gulita, satu-satunya penerangan hanyalah berasal dari jendela-jendela kastil di kejauhan. Tanpa bicara mereka menyeberangi lapangan rumput, cahaya-cahaya dari kastil perlahan membesar. Snape yang pingsan karena diserang Lupin dan Sirius masih melayang di depan Sirius.

Awan menepi. Mendadak tampak bayang-bayang samar di tanah. Rombongan mereka bermandikan cahaya bulan. Semua mendadak berhenti. Sirius terpaku. Dia merentangkan tangan, menghentikan Harry, Nay dan Hermione yang berjalan di belakangnya. Lupin tampak tegang. Kemudian tangan dan kakinya mulai gemetar.

"Oh, ya ampun...!" pekik Hermione. "Dia tidak minum Ramuannya malam ini! Dia tidak aman!"

"Lari," Sirius berbisik. "Lari! Sekarang!"

Ron terikat pada Pettigrew dan Lupin. Wajahnya penuh ketakutan. Harry melompat maju, tetapi Sirius merengkuh dadanya dan menariknya mundur.

"Serahkan padaku. Cepat lari!"

Terdengar geraman mengerikan. Kepala Lupin mulai memanjang. Begitu juga tubuhnya. Bulu-bulu tampak jelas bermunculan di wajah dan tangannya, yang sekarang sudah berubah menjadi kaki bercakar.

Sirius telah bertransformasi menjadi Anjing besar yang hampir tampak seperti Grim. Ia melompat maju. Saat si serigala merenggutkan diri dari belenggu yang mengikatnya, si anjing menyambar lehernya dan menyeretnya mundur, menjauh dari Ron dan Pettigrew. Mereka berkutat.

Pettigrew menyambar tongkat Lupin yang terjatuh. Ia melepaskan diri dari Ron. Suara Ron mengaduh membuat Nay menoleh. Nay mencabut tongkatnya. "Expelliarmus!"

Pettigrew berhasil menghindarinya. Ia lalu mengacungkan tongkatnya pada Nay. Sebilah cahaya berhasil membuat Nay terpental. Ia meringis memegangi perutnya.

Hermione berteriak, menyadarkan Harry dari keterkesimaannya pada hal yang baru dilihatnya.

"Expelliarmus!" teriak Harry, mengacungkan tongkatnya sendiri ke arah Pettigrew. Tongkat Lupin meluncur tinggi ke udara dan lenyap dari pandangan. "Tetap di tempatmu!" teriak Harry, berlari maju.

Terlambat. Pettigrew sudah bertransformasi, lari terburu buru menerobos rerumputan.

Terdengar lolongan dan geraman. Harry menoleh dan melihat si serigala kabur, berlari ke arah hutan.

Everything is Complicated [A. Pucey x Potter Sister x T. Nott]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang