Chapter sebelumnya...
"Sakura, bolehkah aku masuk dalam kehidupan mu?" Tanya Neji serius.
Sakura menatap mata Neji dengan tatapan dalam. Berharap menemukan kebohongan dari tatapan itu. Tapi nihil, tatapan itu penuh dengan keseriusan.
"Sakura." Panggil Neji lembut.
"Neji-san, aku tidak bisa gomen." Jawab Sakura lirih menundukkan kepalanya.
"Kenapa?"
"Aku tidak ingin kehilang lagi, sudah cukup mereka pergi meninggalkan ku. Aku tidak ingin orang yang ku sayangi pergi meninggalkan ku lagi."
Walaupun Sakura menjawab dengan tersenyum tipis, tetapi matanya tidak bisa berbohong. Terlihat dengan jelas bahwa matanya memancarkan kesedihan yang begitu dalam.
Neji memegang tangan Sakura dengan lembut.
"Percayalah padaku Sakura, semua kekhawatiran mu tidak akan terjadi." Ucap Neji lembut.
"Neji-san, kamu tidak tau apa yang sudah aku alami selama ini. Kamu juga tau aku sangat mencintai Sasuke-kun."
"Maka dari itu, beri tahu aku apa saja yang sudah aku lewatkan. Aku tau aku salah karna pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun kepada mu. Bahkan saat sudah disana pun aku tidak pernah mengabarimu. Aku benar-benar minta maaf Sakura." Ucap Neji tulus.
"Gomenasai Neji-san, aku benar-benar tidak bisa." Ucap Sakura lirih menundukkan kepalanya.
"Sakura."
"Sudahlah Neji-san, tidak baik membicarakan itu disini. Aku tidak ingin merusak suasana acara pertunangan Karin. Lebih baik kita bergabung dengan yang lain." Ucap Sakura tersenyum kecil di paksakan.
"Hmm."
Sakura dan Neji pun berjalan menghampiri temannya yang sedang asik mengobrol.
"Sakura-chan tidak apa-apa?" Tanya Hinata lembut.
"Tidak apa-apa Hinata. Aku dengar Naruto akan kembali?"
"Ne, kalau tidak ada halangan lusa Naruto-kun sudah di Tokyo." Jawab Hinata lembut dan tersenyum manis.
"Dia pergi terlalu lama, klau bertemu marahi saja dia Hinata." Canda Sakura.
"Jangan hanya dimarahi tapi jitak saja kepalanya, hahaha." Lanjut Ino.
"Kalian ini ada-ada saja, aku tidak tega untuk melakukan itu." Ucap Hinata.
"Hai Tenten, bagaimana kabarmu? Maaf baru menyapa." Tanya Sakura lembut.
"Tidak apa-apa Sakura, aku sangat baik. Lalu bagaimana dengan mu, Sakura?"
"Emm..aku baik." Jawab Sakura lembut.
"Sakura, aku turut berdukacita atas meninggalnya Sasuke dan calon anak kalian. Maaf waktu itu aku tidak bisa hadir, karna perkejaan ku di Canada cukup banyak." Ucap Tenten dengan perasaan sedikit menyesal.
"Tidak apa-apa Tenten, aku mengerti. Melihatmu kembali aku senang, kita bisa kumpul bersama lagi nanti." Ucap Sakura mencoba menutupi rasa sedihnya.
Walaupun sudah 2 tahun, tapi saat ada seseorang yang membahas tentang suami dan putrinya membuat hati Sakura sakit.
"Sakura, Daijobu." Ucap Sasori lirih, karna Sakura berada di sebelah Sasori jadi hanya Sakura yang bisa mendengarnya.
"Emm daijobu nii-san." Ucap Sakura lirih dan sedikit tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You (NejiSaku)
FanficDisclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto Pairing: NejiSaku Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo, OOC, Berisi Bahasa dan Konten, dll. Rated: M Genre: Romance and Drama "Di saat semua orang menyukai musim semi, tapi tidak dengan ku. Karna musim semi...