Chapter 25 (Kencan) 17+

428 26 3
                                    

Sinar mentari telah memasuki celah-celah jendela yang hanya di tutupi tirai tipis dan membuat seseorang yang tengah tidur sedikit tergantung.

"Ngg.." erang sang perempuan sambil mengucek matanya.

Dan lama-kelamaan matanya pun terbuka,"Ternyata sudah pagi." Gumamnya parau.

Cup

"Ohayou." Sapa sang pria setelah mengecup kening sang perempuan dengan lembut.

"Ohayou Neji-kun." Balasnya sambil tersenyum kecil.

Mereka saling bertatapan penuh hangat. Hingga tanpa sadar Sakura teringat kejadi tadi malam, dan membuat pipinya merona karna malu.

"Sakura wajahmu merona." Ucap Neji dan mendekatkan wajahnya ke wajah Sakura.

Seketika Sakura langsung bersembunyi di balik selimut untuk menutupi rasa malunya. Neji yang melihatnya pun tersenyum.

Nejipun membuka selimut yang menutupi wajah Sakura,"Kenapa harus bersembunyi?"

"Neji-kun jangan menggodaku." Ucap Sakura.

"Untuk apa aku menggoda mu. Kemarilah, kamu tidak ingin memelukku?" Ucap Neji yang sudah bersandar pada tempat tidur.

Sakurapun langsung memeluk tubuh Neji. Neji membalas pelukan Sakura. Dia bisa merasakan sentuhan hangat dari tubuh Sakura, karna mereka masih belum mengenakan pakaian dan hanya tertutupi oleh sebuah selimut.

"Aku sangat merindukanmu, Sakura." Ucap Neji dan mengecup kepala Sakura.

"Aku juga sangat merindukanmu Neji-kun. Aku minta maaf karena sempat menghindarimu lagi." Ucap Sakura menyesal.

"Tidak apa-apa Sakura, aku mengerti. Mulai sekarang tetaplah berada di sisiku apapun yang terjadi." Ucap Neji serius.

"Sakura." Panggil Neji.

"Hmm" saut Sakura dan menatap Neji.

Cup

Neji pun mencium bibir Sakura sekilas.

"Aku mencintaimu." Ucapnya lembut.

"Aku juga mencintaimu, Neji-kun." Ucap Sakura tersenyum tulus.

Mereka saling bertatapan dan lama kelamaan Neji mendekatkan wajahnya hingga jarak mereka sangat dekat, hingga mereka bisa merasakan deru nafas mereka. Dan beberapa detik kemudian Neji menghilangkan jarak diantara mereka.
Bibir Neji mencium bibir Sakura dengan sangat lembut dan Sakura pun membalas cium tersebut. Hingga ciuman yang lembut pun berubah menjadi ciuman yang sedikit panas. Lidah mereka saling beradu dan saling memberdalam ciuman mereka.

Tangan Neji pun tidak tinggal diam, tangan kanannya berada di tengkuk leher Sakura dan mendorong kepala Sakura agar ciuman mereka semakin dalam. Lalu tangan kirinya mulai meraba punggung mulus Sakura dengan sensual. Dan lama kelamaan tangan kirinya mulai berpindah meremas payudara Sakura dengan lembut.

"Hpmm..." Desah Sakura di dalam ciuman panasnya.

Namun disaat mereka sedang menikmati sebuah kehangatan, tiba-tiba ponsel Sakura berdering tanpa henti.

Drt..drt...drt...

Mereka pun mulai terusik dengan suara ponsel tersebut, hingga dengan berat hati mereka pun menghentikan aktivitas mereka.
Dengan kesal Sakura mengambil ponselnya yang berada di nakas dan mengangkat telpon tersebut.

"Ha.."

"Saaaakuuuraaaaaa" teriak seseorang di balik telpon sebelum Sakura menyelesaikan ucapannya.

Seketika Sakura menjatuhkan ponselnya karna terkejut. Beberapa detik kemudian setelah menetralkan detak jantungnya, dia pun mengambil ponselnya kembali.

Let Me Love You (NejiSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang