Chapter 14 (Keputusan)

238 41 11
                                    

Mentari pagi menyinari penjuru kota Tokyo Japan. Cerahnya mentari pagi membuat semua orang bersemangat untuk memulai beraktivitas kembali. Begitupun dengan seorang perempuan berambut pink yang kini tengah berdandan. Dengan polesan makeup yang natural, dress selutut berwarna putih membuatnya semakin cantik.

 Dengan polesan makeup yang natural, dress selutut berwarna putih membuatnya semakin cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar google)

Setelah semuanya sudah beres dia segera turun ke bawah menghampiri kakaknya Sasori yang ada di ruang makan.

Setelah semuanya sudah beres dia segera turun ke bawah menghampiri kakaknya Sasori yang ada di ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar google)

"Ohayou Sasori-nii." Sapa Sakura.

"Ohayou, sudah siap untuk berangkat? Tidak sarapan dulu?" Tanya Sasori.

"Iie nii-san, Tsunade-sama sudah menungguku di kantor. Aku akan ke kantor nii-san saat siang hari."

"Baiklah, hati-hati dijalan."

"Hmm, bye nii-san." Ucap Sakura lembut dan pergi meninggalkan Sasori yang masih sarapan.

Sasori melihat kepergian adiknya dengan perasaan khawatir. Dia berharap adiknya segera mendapatkan kebahagiaannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini Sakura pergi ke Tokyo Hospital bukan untuk bekerja melainkan untuk menemui atasannya, Senju Tsunade.

Tok tok tok

Cklek

"Ohayou gozaimasu Tsunade-sensei." Sapa Sakura lembut dan sedikit membungkukan badannya.

"Ohayou Sakura, kemarinlah ada apa kamu ingin menemuiku?" Tanya Tsunade lembut.

Sakura masuk kedalam dan duduk di kursi yang ada di depan Tsunade. Dia pun mengeluarkan sebuah amplop berwarna putih dan menyerahkannya kepada Tsunade.

Let Me Love You (NejiSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang