sette

95 21 0
                                    

Tersisa dua hari sebelum Fashion Show digelar, tapi sampai sekarang Milka masih belum sepenuhnya mencari model pengganti yang pas dan sesuai dengan ukuran baju yang telah dibuat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersisa dua hari sebelum Fashion Show digelar, tapi sampai sekarang Milka masih belum sepenuhnya mencari model pengganti yang pas dan sesuai dengan ukuran baju yang telah dibuat. Tak hentinya Milka mencari-cari dan menelepon agensi model, tapi hasilnya nihil.

Saat sedang mencari-cari agensi model professional lain, keringat dingin mulai mengalir dari pelipisnya. Fokus Milka terus tertuju pada layar laptop. Tiba-tiba Milka merasa sangat sulit untuk bernapas, ditambah dengan sakit kepala yang membuatnya pusing.

Miko yang sedang membaca berita di kasur sembari menemani Milka bekerja lantas cemas begitu Milka keluar dengan tergesa-gesa sambil memengangi dada. Miko terus mengikuti Milka ke arah dapur.

"Milka kenapa?" tanya Miko sangat khawatir sambil mengelus pelan punggung kecil Milka.

Milka tidak menggubris Miko karena perhatiannya tertuju pada lemari atas dapur untuk mencari botol pil penenang diantara banyaknya botol obat dan vitamin. Setelah ketemu, Milka langsung menelan satu pil tersebut.

Setelahnya, Milka mulai merasa sedikit lebih tenang. Diambilnya gelas dan menuangkan air putih kemudian diteguk sampai habis.

"Milka?"

Gadis itu menoleh, memberikan senyum yang dipaksakan. "Aku mau sendirian dulu."

Miko menunjukkan ekspresi tidak setuju, tapi dia tetap mengangguk. "Kamu istirahat aja di kamar, ini biar aku yang beresin."

"Terima kasih, Miko." Kemudian Milka berjalan menuju ke kamar.

Laki-laki bertubuh tinggi itu berjongkok dan memunguti botol yang berserakan di lantai dan di meja dapur. Setelah selesai membereskan lemari, Miko mengambil botol pil yang ditelan Milka.

Tanda tanya memenuhi kepala Miko begitu membaca tulisan botol tersebut. Tertulis jelas tulisan Benzodiazepine. Dikeluarkan ponsel dari sakunya dan mencari tahu apa obat itu.

Miko hanya terdiam ketika selesai membaca penjelasan obat tersebut.
















Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang dapat digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan, serangan panik, kaku otot, insomnia, kejang, status epileptikus, atau sindrom putus alkohol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang dapat digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan, serangan panik, kaku otot, insomnia, kejang, status epileptikus, atau sindrom putus alkohol. Obat ini juga sering digunakan sebagai obat penenang sebelum operasi.

Selasa, 27 Juli 2021

VexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang