Hari ini tepat perayaan satu tahun Milka dan Miko menjalin kasih. Di tengah sibuk-sibuknya persiapan pernikahan dan pekerjaan, mereka masih berusaha meluangkan waktu bersama.
Steak hasil karya Miko dengan beberapa side dish buatan Milka beserta wine sudah tersaji di meja. Suasana apartemen Mina sudah disulap dengan beberapa lilin yang menyebar beserta tirai jendela terbuka lebar agar cahaya bulan masuk ke dalam ruangan.
Sebelum makan, mereka berdoa terlebih dahulu dipimpin oleh Miko.
"Happy Anniversary, Milka!" seru Miko ceria.
"Happy Anniversary, Miko!" balas Milka lembut dengan gummy smile ciri khasnya.
Sambil memotong daging steak Milka berkata, "Ini bakal jadi anniversary pertama dan terakhir kita."
Sontak Miko membulatkan matanya lebar-lebar. Milka malah tertawa melihat reaksi Miko.
"Kenapa kamu kaget begitu? Satu atau dua tahun lagi kita akan ngerayain anniversary pernikahan kita," jelas Milka yang membuat Miko menghela nafas lega kemudian ikut menertawakan kebodohannya.
"Miko kaget lah Milka ngomongnya kayak gitu, sampai lupa kita bentar lagi nikah," seloroh Miko.
Progress rencana pernikahan Miko dan Milka baru 40%. Bunda Emilio yang paling bersemangat menyusun tatanan pernikahan bersama Milka. Miko mah tinggal iya-iyain aja. Soalnya Bunda sama Milka lebih paham di bidang seperti ini.
Miko tugasnya cuma ngurus surat ke DUKCAPIL Meski begitu dia fokus mengerjakan beberapa proyek pekerjaannya agar bisa honeymoon dengan Milka lebih lama.
"Miko mungkin sudah sering ngomong ini dan nggak akan pernah bosan untuk mengulanginya sampai puluhan tahun kedepan," Miko memegang kedua tangan Milka, dia melanjutkan, "Miko adalah laki-laki paling beruntung di dunia ini karena dari triluinan manusia di bumi, Miko bertemu Milka. I love you, Milka."
Miko mencium punggung tangan Milka dengan lembut. Iris mata kedua pemuda/pemudi itu bertemu, menyaratkan rasa kasih dan sayang yang mendalam.
"Sebenernya Milka orang yang paling beruntung di dunia," Miko mengangkat kedua alisnya bingung, "Karena diantara banyaknya orang yang datang di kehidupan Milka, cuma Miko yang gigih, tulus dan bisa menerima Milka apa adanya.
Miko baru pertama kali mendengar ini dari Milka, dan rasanya tuh ada yang menggelitik di perut, membuat Miko tersenyum lebar. Senang. Sangat, sangat, sangat senang.
Author Note:
2 Chapter lagi menuju tamat! Siapa yang bakal kangen dengan kapal MingMin ini?Senin, 9 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Vex
Short Storyvex /veks/ (v.) make (someone) feel annoyed, frustrated, or worried, especially with trivial matters. [Book Two of #ChessyCringeSeries] 2021 © teenymeow