enam belas

5K 394 28
                                    

#Flasback 2 bulan yang lalu

Seluruh keluarga Adhinata berkumpul di ruang keluarga terkecuali Daniel dan Kenan yang masih ada urusan.

"Jauhi Kenan atau saya akan membunuhnya" ujar wanita tersebut

"Sebelum kamu membunuhnya, saya akan terlebih dahulu melubangi kepalamu itu" ujar opa.

"Ah, menakutkan sekali ancamanmu. Turuti perintahku atau kubunuh dia" ucapnya menodongkan pistol kearah Alva.

"Turunkan senjatamu atau kutembak mati" perintah Bobby dingin juga menodongkan pistolnga tepat di jantung wanita itu.

"Maka saya juga akan menembaknya" ucapnya santai.

"Apa mau mu Rose?!" Bentak Renata.

"Saya? Saya ingin keluarga ini hancur!"

"Mah, mamah kenapa sih? Ini keluarga mamah" ucap Raja.

"Ya ini keluarga saya, sebelum saya mengetahui jika kalianlah yang membunuh orangtua saya. Kakek dan nenek kamu Raja"

"Mah, itu kecelakaan bukan salah mereka" jelas Aksa.

"TAPI, JIKA BUKAN KARENA KALIAN ORANG TUA SAYA MASIH HIDUP  SAMPAI SEKARANG!"

"ITU SEMUA TAKDIR ROSE! KELAHIRAN DAN KEMATIAN SUDAH ADA YANG MENGATUR! JANGAN EGOIS KAMU" bentak Bobby.

"Saya tekankan lagi, jauhi Kenan dan jangan pernah menaruh perhatian padannya atau kubunuh dia" Rose sudah bersiap dengan pistolnya yang mengarah di dada Alva.

"Letakkan pistolmu itu Rose." Desis Bobby, giginya bergemelatuk menandakan bahwa ia sedang emosi.

"Turuti perintah saya"

"Jangan bermimpi kamu rose! Saya tidak ak-

Dor

Peluru tersebut mengenai dinding yang berada tepat dibelakang Alva. Sontak hal tersebut membuat mereka terkejut karena tidak ada persiapan.

"Berani beraninnya anda!" Aksa mengepalkan tangannya.

"Saya mati maka dia juga" ujar Rose saat mengetahui Bobby hendak menarik pelatuk.

"Baiklah kami akan menuruti perintahmu. Letakkan senjatamu dan jangan pernah lukai keluargaku" ujar Risky membuat mereka menatap Risky tidak terima.

"Enggak. Aku nggak setuju sama opa!. Aku rela mati demi Kenan tapi jangan  jauhi Kenan, Kenan baru merasakan kasih sayang kita" Protes Alva.

"Saya terharu mendengarnya, kakak yang rela menukar nyawannya demi adek" ujar Rose dramatis.

"Diamlah Rose!. Sayang ini demi kebaikkan Kenan dan juga dirimu tolong mengerti. Opa tidak mau cucu cucu opa terluka. Kita terpaksa melakukan ini demi kebaikan Kenan Alva"

"Tapi-

"Alva, opa tau ini mendadak dan juga Kenan mungkin akan merasa heran. Namun, ini demi kebaikan Kenan sayang. Sekali saja ya nak, setelah itu kita mencari jalan keluarnya"

"Baik opa"


Sengaja up pendek hehe:)
Makasih yang baca dan komen♡

T

bc

K E N A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang