Part 20

54 5 0
                                    

Happy reading, guys ❤️

🌟🌟🌟

Tiga bulan setelah kepergian Keyla

"Telah di tangkap seorang pengemudi ugal ugalan yang berinisial AB kini tengah menjalankan pemeriksaan, karena telah dapati satu gram narkotika jenis sabu, dalam mobilnya."

Berita Malang tv menggemparkan semua orang tak terkecuali Raka dan Acha. Setelah berita itu tersebar di lingkup perteman satu sama lain. Mereka akhirnya tau jika sosok itu adalah Arnold. Dengan cepat Raka segera menghubungi Kevin dan memintanya bertemu

"Ada yang perlu gue ceritain." Ujar Raka sembari duduk kembali. "Sebenarnya gue gak pacaran sama Acha." Kalimat itu membuat Kevin sedikit menyemburkan es jeruknya. "Lo ngomong apaan sih." Ungkap Kevin tak paham.

"Gue selama ini Cuma pura pura sama Acha." Jelas Raka membuat otak Kevin untuk seketika harus bekerja dua kali lipat. "Alasan kenapa gue bilang, gue pacaran sama Acha karena Arnold." Ungkap Raka kembali.

Kevinpun terlihat terkejut dengan nama Arnold yang di sebut itu. "Ka.. Gue tau Lo pasti kecewa sama diri Lo sendiri. Karena ngelepas Keyla. Tapi gue sama sekali gak terima Lo bawa nama orang lain di masalah Lo. Dan gue tau Lo gak suka sama Arnold. Tapi bukan berarti Lo bisa gunain nama dia buat memperbaiki masalah yang Lo buat itu. Gue gak nyangka Lo pinter banget ngarang cerita." Wajah Kevin menunjukkan kecewa dengan sikap kekanak kanakan Raka dan hendak meninggalkannya.

"Gue serius Kev. Kita sama sama gak kenal Acha Kev." Ujar Raka membuat Kevin terhenti.

Kevinpun segera kembali pada duduknya dan mendengarkan semua kisah yang di alami sahabatnya itu.

"Jadi Lo ngelindungin Acha dari si bajingan itu?" tanya Kevin memastikan yang mendapat anggukan dari Raka. " Jadi Lo sembunyiin ini semua dari gue dan Keyla karena Acha gak mau Gue dan Keyla tau masa lalunya." Yang mendapat anggukan lagi dari Raka. Helaan nafas panjang kini terdengar berat dari bibir Kevin.

"Lu gilak ya? Lo aggap gue selama ini apa Bro? Kevin si bodoh ? sampai sampainya Lo gak mau cerita masalah kayak gini ke gue?" Kevin terlihat sangat kecewa dengan Raka, pria itu kini merasa sangat diremehkan oleh sahabatnya sendiri.

"Maaf Kev.. Gue gak tau harus gimana lagi Kev. " Suara Raka kini benar benar pasrah. Bukan Kevin jika pria itu tidak langsung luluh.

Otak Kevin rasanya ingin pecah mendengar pernyataan Raka. "Dan gue sadar cara gue salah Kev." Sesal Raka dengan sendu. Kevinpun hanya bisa menepuk lengan Raka untuk memberinya kekuatan.

"Tapi gue gak bisa bantu apapun Ka untuk hubungan Lo sama Keyla. Kalian yang bermasalah. Dan gue di sini cuma bisa doain yang terbaik, dan selalu dukung kalian. " Ujar Kevin dewasa, dia tau mungkin Raka akan meminta bantuannya. Tapi dirinya tau batasannya dimana. Dia gak mau membenarkan tindakan Raka, meskipun tujuannya baik.

Mendengar itu Rakapun hanya bisa tersenyum pasrah. Dia tahu hanya waktu yang bisa membawanya bertemu dengan Keyla kembali." Gue yakin Ka. Kalo Lo emang berjodoh dengan Keyla, pasti alam semesta bakal kasih cara terindahnya buat kalian bertemu lagi."

"Satu lagi, kalau Tuhan sudah ngasih kesempatan buat Lo, ngungkapin perasaan. Langsung sikat. Gue gak mau tau Lo alesan apapun. Jangan sia siain kesempatan." Perintah Kevin dengan penuh penekanan. Membuat Raka hanya bisa tersenyum simpul.

***

Ketika nasi sudah menjadi bubur. Apa yang bisa kita lakukan kecuali bertahan menunggu alam semesta memberi kesempatan kedua.😌😌

Jangan lupa komen pendapat kalian ya... 🤭

Don't forget for vote this chapter, guys ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang