PART 9

41 8 0
                                    

Jangan lupa bintangnya dulu lah......
🌟🌟🌟🌟

"Rak Lo udah janji sama gue?terus kapan Lo nepatinya?" tagih Keyla ketika mereka berhenti tepat di depan rumah Keyla.

Mendengar Keyla berkata begitu Raka pun tersenyum kecil. "Iya bawel. minggu deh gue ajak ke matos." ujar Raka sambil menonyor dahi Keyla.

Cewek itu tersenyum menampakkan deretan gigi putih dan rapinya itu. "Awas Lo kalo boong." ancam Keyla dengan senyuman happy.

**

MINGGU

Tepat seperti sorang pria sejati. Buayan janji Raka pada Keyla akhirnya di tepati oleh Raka "Gimana suka?" Tanya Raka pada Keyla ketika mereka baru saja keluar dari studio bioskop, tempat film aquaman di putar. "terbaik lah" ungkap Keyla dengan senyuman lebar.

Mereka pun segera menuju Mc donals untuk mengisi tenaga setelah membeli novel dan nonton film sesuai janji Raka. Mau pesen apa? Tanya Raka ketika mereka akan pesan makanan. cheeseburger. Ujar Keyla kemudian Raka memesankannya

Mas, cheeseburger dua, iced milo satu sama iced coffee jelly floatnya satu. Pesan Raka kemudian diiyakan oleh kasir.

Mereka berduapun duduk di meja outdoor yang menampakkan pesona malam Malang yang dingin dengan taburan lampu lampu indah. Impas kan? ucap Raka sambil menggit Burger miliknya. Mendengar ucapan Raka membuat Keyla menganggukkan kepala senang
"Besok besok gini lagi ya" Minta Keyla dengan kekehan. Digigitnya cheeseburger itu dengan lahap hingga menyisakan mayo pada sudut bibirnya. "Udah besar makan cemot." Celetuk Raka sambil mengusap bibir Keyla dengan ibu jarinya.

Dengan reflek Keyla segera menghusap sudut bibirnya kembali untuk memastikan tidak ada sisa saus yang menempel. "Makasih." Ucap Keyla sedikit kikuk dengan sikap Raka padanya.

"Oh ya Rak, Bang Revan gimana?" tanya Keyla membuka topik obrolan baru. "Yaa gitu, lagi latihan terus buat tes nanti." Jawab Raka datar sambil menyuap kembali burgernya.

"Terus Lo entar habis lulus mau kemana?" tanya Keyla, kemudian meminum ice milonya. Mendengar pertanyaan Keyla Raka hanya diam. Bukan karena Raka bodo amat akan hidupnya. Hanya saja dia tidak tahu ingin menjawab apa.

"Tau deh." Jawab Raka pada akhirnya sambil mengedikkan bahu. Helaan nafas panjang terdengar dari mulur Keyla

" Lo tuh gimana sih. Habis ini kelas dua belas Ka. Gak butuh waktu lama buat lulus. Lo harusnya udah mikir dong."

Raka yang mendengar ceramahan Keyla segera membungkam mulut Keyla dengan burger milik cewek itu. "Udah Lo makan aja." Perintah Raka, membuat Keyla Kesal.

"Lo daftar Akmil aja Rak. Seenggaknya keluarganya Lo ada penerusnya." celetuk Keyla dengan cengiran, membuat Raka terdiam untuk sejenak. Sebenarnya itu salah satu tujuan yang terlintas di otaknya. Tapi rasanya masih samar samar.

"udah tentara aja, lagi pula. Ada enaknya, entar Lo gak perlu cari pasangan. Bakal dateng sendiri cewek. Peribahasanya sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui"

"Ck apaan sih Lo.." Elak Raka, membuat Keyla terkekeh.

"Nih, gue kasih tahu ya cewek jaman sekarang kalo di kasih yang seragam seragam ijo, abu abu. Langsung gas rempol." Ungkap Keyla dengan percaya diri.

Raka hanya bisa menatap dalam wanita di depannya itu. "Tapi kayaknya susah kalo Gue." Ucap Raka sembari menatap lengkat Keyla.

"Kenapa? Muka Lo udah cocok kalik megang senapan. Lagi pula, mana ada cewek juga nolak Lo." Ungkap Keyla, yang memang benar adanya. Tidak ada yang mungkin bisa menolak wajah tampan Raka.

"Ada." Ujar Raka dengan mantap. Membuat Keyla mengerutkan dahi penasaran. "Siapa?" tanya Keyla sedikit lirih. Rakapun terdiam sejenak sebelum menonyor dahi Keyla

" Yuk pergi." Ajak Raka sembari berdiri. Wajah penasaran Keylapun berubah turun. "Cerita kalik. Siapa?" Desak Keyla mengikuti langkah Raka yang jauh didepannya.

"Kamu." Ujar Raka lirih yang tidak mungkin didengar Keyla. Merkapun melanjutkan perjalannya.

***
Jangan lupa komennya.. kasih saran dan kritik kalian 😉
19/08/2020

BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang