Part 4

6K 126 4
                                    

Author POV

Matahari bersinar tinggi , cuaca siang hari ini sangat terik, bahkan kucing liar saja lebih memilih bersembunyi di kolong mobil ketimbang berjalan-jalan.

Shanon yang baru saja selesai merapikan sisa-sisa barang yang bereserakan di dalam rumahnya akibat perusakan yang dilakukan oleh anak buah Arya memutuskan untuk berenang sebentar untuk mendinginkan tubuhnya.

( image source : Pinterest )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( image source : Pinterest )

Tanpa mengganti pakaiannya, Shanon menceburkan dirinya ke kolam dengan rambut terurai, Shanon pun masuk ke dalam air dengan gembira, belum satu menit, Shanon sudah merasa tubuhnya mulai merasa sejuk.

Shanon memejamkan matanya sejenak di pinggiran kolam sambil bersandar pada tangga kolam, tanpa Shanon sadari, seseorang memperhatikannya dari dekat.

Ya , orang itu adalah Arya.

Pucuk di cinta , ulam pun tiba.

Arya masuk ke dalam rumah Shanon dengan mudah, karena saat ini ia memang berhak penuh atas semua aset Webber.

Arya yang hendak mencari Shanon, mendengar suara air dari kolam berenang dan mendapati gadis itu menikmati sejuknya air tanpa mengganti pakaiannya seperti anak kecil yang kesenangan dan tidak sabar untuk berganti pakaian untuk berenang.

Shanon tampak tidak sadar Arya sedang memperhatikannya dari jarak sedekat itu.

Arya yang saat ini sudah berada di atas tubuh Shanon langsung bersuara. "Aku menemukan pemandangan yang sangat bagus di siang hari ini." ucap Arya dengan suara bariton yang terdengar seksi.

Shanon terkesiap dan langsung membuka matanya.

"Mau apa kau disini?!" seru Shanon refleks.

"Aku ingin berbicara denganmu empat mata." ucap Arya tegas.

Shanon mengerutkan dahinya.

Untuk apa makhluk ET ini ingin mengajaknya berbicara?

Namun Shanon memutuskan untuk naik ke permukaan dan berbicara empat mata dengan pria tampan namun aneh ini.

Namun Shanon memutuskan untuk naik ke permukaan dan berbicara empat mata dengan pria tampan namun aneh ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Sang Wanita SimpananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang