“Jadi, kenapa kau memanggilku ke sini?”Dilraba menarik napasnya sambil memejamkan mata. Udara begitu sejuk menerpa kulit pipinya. Pemandangan danau di depan sana membuat kenyamanan mengalir begitu deras dari dalam tubuhnya. Jungkook meliriknya dengan menggeleng, sudah terbiasa dengan ketidaksopanan Dilraba. Gadis itu adalah salah satu orang yang cukup berani padanya selain Maria.
“Aku ingin meminta bantuanmu,” ujar Jungkook dengan berbisik. Sontak pejaman mata Dilraba terbuka. Sekarang tatapannya beralih memandang Jungkook yang berdiri di sampingnya.
“Bantuan apa?” tanyanya dengan penasaran.
“Kau sudah lihat bukan jika bangsa Anathema masih hidup. Dan kau pasti tahu kalau Jiyeon berada dalam bahaya sekarang. Aku ingin kau mengawasinya.”
Dilraba tak langsung menjawab. Gadis itu kembali memfokuskan pandangan ke arah depan. “Benar juga.” Helaan napas menguar sejenak dari mulutnya. “ Baiklah, berhubung Haruto sebentar lagi akan diangkat menjadi Raja, berarti aku tidak terlalu sibuk.”
Jungkook tersenyum tipis. Intonasi suara yang Dilraba berikan jelas cukup menyebalkan. Jika itu orang lain, mungkin Jungkook sudah menghabisinya dalam sekejap. Untung saja ini Dilraba, sahabat baik mendiang isterinya. Jungkook harus berlapang dada, menahan semua kekesalan di dalam hati.
“Aku sebenarnya masih marah padamu,” ungkap Jungkook setelah mengingat sesuatu.
Dilraba langsung menoleh, memandang Jungkook dengan tatapan aneh. “Kenapa kau marah padaku?” tanyanya dengan heran. Segera mengingat-ingat kembali, kesalahan apa yang telah diperbuatnya. Namun walaupun sudah berpikir dengan keras, Dilraba tidak menemukan jawaban.
“Mengenai Haruto.”
Dilraba sontak menghembuskan napas secara kasar. Lekas merubah raut wajahnya menjadi jengkel. “Ayolah, Raja Salgon. Jangan mengungkitnya lagi!”
“Aku hanya khawatir!” Napas Jungkook memberat seiring dengan guratan cemas di wajahnya. “Aku tidak mau dia berakhir sama seperti kakaknya. Kau tahu sendiri jika keadaannya lemah, dia masih kecil. Tidak seharusnya kau membawa Jiyeon untuk menemuinya. Kita sudah membahas ini sebelumnya. Dan kau jelas setuju. Tapi, kenapa kau malah berubah pikiran seperti itu!”
Dilraba memejamkan matanya yang mendadak memanas.
“Aku kasihan padanya.” Suara Dilraba berubah serak. “Kau berniat merahasiakan keberadaan Jiyeon yang jelas reinkarnasi kakaknya. Aku tak ingin membohonginya lebih lama lagi. Dia harus mengetahui semua ini!”
Haruto adalah salah satu keturunan Aurora yang lahir murni tanpa kekuatan, sama seperti Aurora yang hanya bermodalkan perlindungan para Peri. Haruto tidak memiliki darah suci, dia punya daya tahan tubuh yang cukup lemah. Sebabnya, Jungkook khawatir jika kehadiran Jiyeon membuatnya dalam bahaya. Bisa saja, para musuh malah menjadikannya target karena Haruto adalah kelemahan mereka juga. Maka karena itu, Jungkook ingin merahasiakan perihal Jiyeon dari Haruto. Saat ramalan mengenai Dewi Larima akan bereinkarnasi mulai bermunculan, pihak kerajaan Aurora mengatakan kepada Haruto jika semua itu tidak benar. Namun, Dilraba mulai merasa iba. Akhirnya, dia terpaksa mengatakan semua kebenarannya pada Haruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wizardry
FantasyCover : @GENIUS_LAB Garis kehidupan yang dijalani Park Jiyeon tidak semudah yang kalian bayangkan. Kalian pikir, menjadi primadona sekolah mampu menaklukkan dunia? Ck, rasanya ia ingin tertawa terbahak-bahak. Kalian pikir, menjadi puteri pejabat ne...