Jaemin masuk kamar adik nya, Menaru uang tersebut bawah bantal nya, Mencium kening JiSung dengan lembut kasih sayang karena jaemin tahu umur segini JiSung harus menjadi banyak memberikan kasih sayang walaupun ayah masuk penjara dan mama kerja TKW sampai sekarang belum ada kabar sama sekali
"Kakak, selalu sayang kamu." Jaemin kesekali mengusap kening JiSung Dengan lembut meninggalkan, Kamar adik nya sebenar nya Ji-Sung belum tidur malah dia mendengar kata jaemin sebutir air mata turun rasa tidak tega melihat kakak harus banting tulang untuk nya, Hati sakit melihat kakak seperti tidak terurus lagi andai saja bunda ada maka nya hidup tidak begini apalagi dengan kakak guanlin benar-benar membuat tambah tidak mengerti.
•••
Plakkk
Pipi jaemin tertampar oleh lelaki depan siapa lagi bukan haechan benar-benar membuat jaemin agak muak dengan dia, Dia sudah menjauhkan Mark tapi apa sekarang malah seenak nya dengan hidup nya rasa sakit sekali melihat ini
Kedua tangan jaemin pegang oleh hendery dan Lucas. Haechan mulai menceram rahang jaemin."lo kasih apa pacar gua, Jalang!"
"apa maksud mu?"
"Ga usaha pura-pura bego, Gua tahu lo kasih tubuh Lo ke pacar gua sampai kamarin jalan dia hanya memikirin lo dan dia nyebut gua pakai nama lo sialan!" Kesal Haechan kemarin dia kira Mark akan berubah tapi tidak sesama sekali membuat menyebut nama menjadi nama jaemin Rasa haechan juga sakit banget dengan sikap pacar nya tersebut
"Aku sudah menjauh kak Mark, Haechan!"
"alah lo jalang sialan, inggat gua ga agak Berhenti buat lo menderita."
Semua mata hanya melihat kekerasan haechan tidak sama sekali membantu, Haechan terus memukul perut jaemin kadang rahang jaemin, Sampai mulut keluar darah, sampai hidung tak sama sekali ada bantu malah tertawa yang lakukan kepada jaemin
"BEBHENTI SIALAN!" Teriak Jeno murka melihat jaemin sudah tak berdaya apalagi tidak ada yang menolong nya hanya ada tawaan, Hendery dan Lucas melepaskan tangan jaemin sampai jatuh kebawah sudak tak berdaya
Bughh
Bughh
Jeno memberikan pukulan wajah haechan dengan keras sampai jatuh."lo dibuat apa si Chan? lo punya hati ga si Chan? lo manusia bukan? lo lihat dia, lihat baik-baik dia udah ga berdaya lo tetap aja mukul dia, Hati lo kemana? Jangan gara-gara lelaki hati nurani lo tertutup, lo emang bukan manusia, lo persetana!" Murka lah Jeno yang melihat jaemin sudah pingsan, Haechan melihat kemarahan adik kekasih nya dengan ini tidak merasakan salah kepada jaemin malah desis sinis.
"Ada apa ini?" Suara Mark datang dengan mengerai adik nya dan kekasih, Mark melihat jaemin pingsan inggin mendekati tapi cegah oleh Jeno
"Dan lo Mark, ga usaha dekat-dekat sama Nana, lo hanya tambah derita dia karena lo dekat Nana, pacar lo ini buta gara-gara cinta,stop perduliin Nana sekarang Nana tanggung jawab gua," Jeno berkata begitu mengendong Jaemin dan membawa UKS dia benci dengan diri nya. Kenapa di baru datang kenapa tidak dari dulu bisa menjaga jaemin, Hati seperti gores melihat kodisi jaemin benar-benar tidak tanyakan lagi rasa nya mengingat masa lalu jaemin dan Jeno cerita dalam mimpi nya tapi beda nya jaemin yang tersakiti hidup nya yang malang
•••
Jeno menunggu jaemin ruang uks benar-benar haechan hati sudah tertutup oleh sebuah cinta. Jaemin sudah pingsan 4jam belum sadar hati Jeno benar-benar tidak tenang walaupun dia baru saja kenal jaemin tapi hati sudah ada sejak mengenal jaemin masalalu nya
Mata jaemin terbuka melihat langit-langit ruang uks."Jeno?" Suara jaemin mulai melihat Jeno sedang mencium punggung tanggan nya dengan kasih sayang.
"Na kamu sudah bangun? Gimana keadaan kamu sudah baikkan?" Tanya Jeno dengan mengusap kening jaemin. Sedangkan jaemin tak membalas jawaban Jeno hanya menatap nya dengan wajah datar nya
"Na—"
"Jangan panggil nama itu."
"Apa kau juga mempunyai mimpi sama seperti aku?"
"Apa?"
"Mimpi, Kamu dapat mimpi sama dengan aku tentang na jaemin dan Lee Jeno di masalalu yang saling mencint—"
"Itu masalalu itu kisah cinta antara Lee Jeno dan na jaemin yang saling mencintai sampai akhir tak akan pernah bersama." Kata jaemin dengan menatap kedua mata Jeno dengan sangat lekat
"Ga, Lee Jeno adalah takdir na jaemin, begitu juga aku harus meneruskan kisah kita mereka yang tertudah oleh sebuah penghalang."
"Sampai kapan pun cinta sejati tidak ada, lee Jeno dan na jaemin dahulu kisah cinta yang sudah gak bisa teruskan pada akhir Jeno atau jaemin akan meninggalkan Dunia ini."
"Aku akan mencoba membangunkan kisah Lee Jeno dan na jaemin dahulu sudah tertudah. Dan kamu akan tetap menjadi na jaemin sebuah takdir Jeno."
"Takdir bukan kamu menentukan tuhan. Aku harap, aku tak inggin bertakdir dengan mu karena pada akhir aku dan kamu tak akan pernah bersama."