"berita hari ini bahwa tuan na yuta tak persalah dalam korupsi semua adalah jebakan dari keluarga Hwang yang sudah menjebak nya tak sampai situ anak Hwang sudah membuat anak na yuta mendorong sampai jatuh kebawah dia sering membully anak na yuta semua bukti-bukti sudah kumpulkan dari cctv sampai orang-orang membantu anak Hwang berinisial HN..."
"Banyak temukan luka-luka dari tubuh korban dalam sekolah Korba sering mendapatkan pembullyan dari teman-teman lain seperti dia pernah dorong tangga dan juga kepala benturkan sampai luka bakar dari punggung nya kadang korban dikucilkan oleh teman-teman nya polisi sudah bertindak lanjutkan kasus ini HN dan teman-teman nya membantu mendorong korban penjara selama lima belas tahun sedangkan yang pernah bully korban keluarkan sekolah."
"Berita hari ini terimakasih."
Tut
Jeno mematikan tv yang berada ruang jaemin masih belum sadar. Ternyata bahwa hyunjin suruh ayah untuk mendorong anak na yuta benar-benar Keluarga yang sangat kejam yuta benar-benar marah sama orang-orang sudah membuat anak seperti ini. Yuta tak menyangka bahwa anak akan mengalami pembullyan apalagi tahu haechan termasuk dalam pembullyan pertama yuta dan winwin sangat marah kepada haechan tapi Jeno dan Mark sudah bilang bahwa haechan sudah baikan dan minta maaf pada anak nya
"Sayang bangun." Bibir winwin gematar melihat anak terbaring tak berdaya selama ini berkerja luar negeri menjadi TKW tapi sayang nya di jebak sama teman nya menjadi seorang mafia dia harus ikut tak pulang karena takut anak malu punya ibu mafia
••••
"Le, jangan pergi." Jujur JiSung sudah menyukai chenle sudah dari kecil tapi chenle menyukai semenjak masuk SMP bersama dia menyadari perasaan kepada Ji-Sung dia kira Ji-Sung tak menyukai salah JiSung lebih menyukai nya
"Ga bisa. Aku harus pergi sung jangan kesehatan baik-baik satu hal aku menyayangimu."
"Aku juga please chenle jangan tinggalkan aku. Aku sama siapa? Kamu hanya satu-satunya dalam hidup ku teman baik ku sahabat baik aku inggin kamu jadi kekasih ku le." Ji-Sung benar-benar menangis
"Stuuut. Jangan nangis lele ga akan tinggal Ji-Sung lele akan sekolah China doang nanti sudah besar lele akan balik temuin Ji-Sung."
"Mana tangan Jisung?" Lanjut chenle tanggan Jisung.
Ji-Sung menjulurkan tangan nya."ini buat kamu jaga baik-baik ya seperti kamu menjaga aku selama ini." Chenle memberikan gelang tangan dipergelangan tangan Jisung
"Le, balik badan." Pinta JiSung yang turutin oleh chenle. Ji-Sung memasangkan sebuah kalung dileher chenle dengan dua cincin saling berkaitan
"Ini cincin untuk melamar mu saat kamu pulang le," kata Ji-Sung menunjuk cincin. Chenle tersenyum pedih mendengar kata Ji-Sung dia juga tak mau pergi dari sahabat tersebut
"Aku mencintaimu Lee chenle." Ji-Sung mencium kening chenle membuat chenle hanya diam merasakan kenyamanan yang jisung berikan kepada nya
•••
"Kamu serius Chan?" Tanya Mark mereka sudah berada bandara bahwa keluarga haechan akan pindah kechina ini yang takutan oleh Mark tinggalkan oleh haechan
"Maaf Mark, kita harus putus aku ga bisa LDR." Jawab haechan dengan menatap kekasih nya tersebut
"Kenapa? Kita bisa pacaran jarak jauh haechan aku ga mau putus sama kamu."
"Tapi ga bisa, aku ga mau kamu menderita karena masih ada aku. Kamu bisa memilih orang kamu suka aku ga mau terlalu mengantung kamu Mark jika suatu saat nanti kita akan berjodoh Mark."
"Aku ga akan kelain hati aku hanya mencintai mu Chan."
"Tetap aku ga bisa."
Mark langsung memeluk tubuh haechan dengan erat rasa tak sanggup kehilangan kekasih nya bahwa Mark sudah benar-benar menyayangi nya tak sanggup lagi kehilangan haechan Walaupun kadang haechan membuat sulit artikan tapi dia sangat mencintai nya. Hati haechan juga tak sanggup kehilangan Mark tapi ini semua kesalahan nya membuat keluarga malu karena tindakan konyol nya
"Aku mencintaimu sayang." Mark menangis dalam pelukan haechan membuat haechan tak sanggup lagi air mata haechan turun tambah erat pelukan kekasih nya
"Aku juga Mark,"
••••
"Na kapan kamu sadar? Aku kangen kamu." Kata Jeno yang rasa tak sanggup lagi harus menderita dengan rasa ini yang terlalu dalam menunggu orang yang selama ini dia harapan akan bangun untuk nya melihat dunia mereka sekarang
"J-jeno."
Dag
Jeno menatap jaemin yang membuka mata rasa hati seakan-akan Berhenti. Jeno langsung memeluk tubuh jaemin tanggisan peceh rasa nya melihat nya bangun jaemin tersenyum melihat Jeno begitu menyayangi nya
"Na aku kangen kamu." Suara Jeno benar-benar gemetar rasa sakit tapi tambah rasa bahagia tepat besok ulang tahun nya jaemin membuka mata rasakan ulang tahun bersama
•••
"Jaemin sudah sadar. Dia baik-baik saja Sekarang boleh kalian temukan."
Clekk
Semua masuk melihat jaemin dengan duduk Jeno. Mata jaemin melihat dua orang sangat dia rindukan selama ini berdiri depan pintu rasa nya sakit sekali melihat ini yang membuat rasa rindu dengan tersenyum kepada jaemin air mata jaemin turun
"B-bunda,A-ayah!" Kata jaemin yang gemetar melihat dua orang yang sangat dia sayangi selama ini senang dan bahagia orang paling yang dia rindukan