Halo... jadi ini extra chapter terakhir sekaligus penutup kisah Jeff–Rose yang dipenuhi drama simple yang sengaja dibikin ribet. Authornya emang agak-agak :)
Aku sempet khawatir nggak bisa update sekarang karena tadi mayan hectic. Nemu kucing baru yang dibuang dan sakit, makanya aku ke vet dulu dan ngobatin dia sebelum diadopsi. Thanks God Summer is getting better though his recovery is rather slow.
Chapter ini wrap up dan pendek. Maksudnya, nggak sepanjang dua chapter sebelumnya. Hehehe... tinggalin komentar dan vote ya, karena setelah ini nggak akan ada voment lagi. Hohoho... selamat membaca~
---
Tangan saya merapihkan dasi sebelum memasuki gedung nikahan bersama Rose yang udah masuk minggu-minggu lahiran. Merujuk sama perkiraan dokter, Najwa bakal lahir dan ngisi kebahagiaan kami pada pertengahan Desember ini—sekitar seminggu lagi. Studi Rose udah selesai dua bulan lalu, tinggal nunggu wisuda yang bakal dia ikutin di gelombang selanjutnya setelah selesai lahiran. Untuk saat ini, kami memilih menetap di Indonesia barang empat sampai lima minggu supaya ada yang ngebantuin Rose ngurus Najwa—selain saya yang selalu siaga tiap Rose ngerasain mules di perutnya.
Hari ini kami lagi ngehadirin pernikahan Gibran dan Lily. Perkiraan kalau Bagas yang udah lama jadian sama Mina bakal jadi anggota PJAK selanjutnya yang nikah setelah saya ternyata meleset jauh. Bagas dan Mina sama-sama memutuskan buat nikah Desember tahun depan, katanya mau nabung buat DP rumah dulu. Kami cuma bisa mendoakan yang terbaik dan mendukung apapun yang mereka putuskan. Lagipula, mereka berdua merupakan orang yang paling tahu keadaannya masing-masing.
Gedung yang dipakai buat acara resepsi ini nggak begitu besar tapi desainnya artistik dan terkesan mewah. Baik Gibran maupun Lily sama-sama menginginkan pernikahannya dihadiri orang dan kenalan deket aja supaya kesan hangat dan bersahabatnya nggak sirna. Mungkin nikahan Winarto dan calon istri yang bakal digelar tiga bulan dari sekarang nggak akan bisa kayak gini mengingat dia dan bapaknya punya banyak banget tamu yang harus diundang. Maklum, pejabat pemerintah.
Berbicara tentang pernikahan dan pasangan, Bayu jadi satu-satunya anggota PJAK yang masih betah melajang dan nontonin anime saat punya waktu luang. Dia lebih suka kerja dan ngehabisin uangnya buat beli berbagai barang yang berkaitan sama Ichigo alih-alih ngejajanin perempuan. Meski begitu, dia sangat terbuka sama perempuan yang punya passion serupa dan nggak akan menghakimi hobi dia. Tapi untuk saat ini, Bayu yang sibuk mengurus kelengkapan dan kesempurnaan pernikahan saudari kembarnya kelihatan belum tertarik buat menjalin hubungan serius. Katanya dia baru mau nyari calon setelah keponakan pertamanya lahir. Alasannya sederhana: Bayu mau menikmati waktu sebagai om single dan ngemanjain keponakannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Bersemi Saat Pandemi ✔
Fanfic[COMPLETED] Kisah sepasang manusia suka ngegas yang tanpa sengaja jatuh cinta saat corona. "Jatuh cinta sama si cempreng galak yang suka nuduh sembarangan? Hahaha... Jangan bercanda." Jeffrey Athalla, 2020 "Ya kali Jeff gue suka sama lo. Kayak ngga...