glad ( sebaek ff )

(21)

"Nayeon-ah ..."

"Mirae, kau sudah berjanji. Dan aku sudah bilang aku tidak menginginkannya lagi."

"Tapi bukan seperti ini! Jangan membuang anakmu sendiri-"

"Hentikan. Aku sudah memutuskan."

Wanita itu mengambil tasnya dan berjalan meninggalkan wanita seusianya yang berdiri sambil terisak. Ia keluar dari rumahnya dan mendapati seorang laki-laki muda di ambang pagar rumahnya, menangis sambil memegang tasnya.

"Mama, biarkan aku bersamamu! Baekhyun janji akan menjadi anak yang baik dan penurut. Baekhyun tidak akan meninggalkan mama seperti papa-"

"Diamlah! Sudah bagus aku memberikanmu pada orang lain. Aku sudah bermurah hati, bocah. Jadi berhentilah merengek!"

Perempuan yang dipanggil Mama itu kemudian berjalan meninggalkan anak lelakinya yang masih menangis. Wanita yang tadi berada di dalam rumah keluar dan memeluk anak laki-laki itu yang mencoba mengejar ibunya.

"Mama!"

"Maaf, Baekhyun ...,"

.

"Maaf, Baekhyun," ibu mengusap kepala Baekhyun.

"Ibu, Baekhyun tidak apa-apa. Tenang saja, Sehun Hyung akan menerima Baek pada waktunya," kata Baekhyun.

Ibu mengangguk, lalu melepas pelukannya. Ia kembali ke kamar tidurnya dengan mata yang sembap. Baekhyun pun melanjutkan aktivitasnya. Dalam hati ia bertekad untuk menjadi kuat hari ini. Ia berharap Sehun akan membuka hatinya.

"Baek-ah!" 

Suara yang tak asing kembali memanggil Baekhyun. Dilihatnya dua orang laki-laki berdiri dengan sebuah kotak di tangan salah satunya.

"Kyungsoo Hyung! Chanyeol Hyung!"

"Kami datang."

Baekhyun tersenyum lebar, lalu terdiam.

"Kenapa kalian di sini?" tanya Baekhyun.

"Baek ...,"

"Jadi kau memang lupa," kata Chanyeol sambil meletakkan kotak tersebut di atas meja.

"Maaf!" ucap Baekhyun sambil menggaruk kepalanya.

Kyungsoo mengusak rambut Baekhyun. "Ya- baiklah. Biar kuingatkan."

"Rencananya, aku dan Chanyeol akan datang untuk membantumu menyiapkan es krim dan yoghurt ini. Kami sudah membeli kue. Setelah semua ini siap, kita akan ke taman."

"Ohh," jawab Baekhyun. "Tapi, Hyung, tidak perlu. Aku bisa menyiapkan ini sendiri."

"Begitukah? Baiklah. Aku akan menunggu saja sambil duduk di sini," ucap Chanyeol sambil berjalan menuju kursi meja makan. "Kyungsoo akan tetap membantumu walaupun kau bilang tidak perlu. Dia itu paling tidak bisa menahan diri untuk tidak memasak."

Kyungsoo tersenyum lebar lalu berjalan ke samping Baekhyun. Baekhyun pun pasrah dan membiarkan teman kakaknya itu membantunya menyiapkan makanan untuk merayakan ulang tahun Sehun.