(10)

3.1K 281 11
                                    

Joohyun terdiam dengan tatapan kosong, tapi tak percaya. Ia menatap Baekhyun dengan wajah berlumuran krim kue cokelat kesukaannya. Ia mengeluarkan isi hadiahnya.

Hoodie putih.

Ia menatap pemberian Sehun dalam-dalam. Ia melirik sekilas hoodie merah muda yang ia pakai.

Hadiah dari Sehun, memang berbeda dari yang ia inginkan. Warnanya yang berbeda, tapi itu bukan masalah.

"Noona..," Baekhyun mengusap bahu Joohyun pelan. Joohyun menoleh, matanya memerah dan berair.

"Kau tau, Baek, p-perasaanku hanya untuk Sehun," ucap Joohyun dengan bibir bergetar.

"Aku tau, Noona. Hyung tidak tau yang sebenarnya terjadi, bukan? Aku yakin diaㅡ"

"Aku tidak seharusnya menggandengmu," kata Joohyun yang mulai terisak.

Baekhyun memeluk Joohyun, dan mengusap rambutnya lembut. Ia berusaha menenangkan kekasih kakaknya.

Tanpa mereka sadari, dua pasang mata mengamati mereka dengan kemarahan, atau.. entahlah? Yang terukir hanyalah kelicikan yang- tak terduga.

.

Di sisi lain, seorang laki-laki muda yang baru saja hancur hatinya berjalan dengan cepat ke arah motornya. Ia terlihat sangat marah dan kecewa.

"Sehun-ah, tunggu!" panggil Chanyeol. Ia berdiri di samping Sehun yang sudah duduk di motornya.

"Kami mengerti perasaanmu, tapi tenanglah dulu..," kata Jongin.

"Mungkin kita perlu dengar penjelasan dari mereka," kata Kyungsoo tegas.

Sehun menatap Kyungsoo tajam. Ia menggeleng lemah, kemudian menunduk pasrah. Wendy mengusap-usap punggung Sehun, berharap Sehun menjadi lebih tenang.

"Aku tidak tau kenapa Joohyun seperti itu, tapi akan kucoba mencari tau untukmu," kata Wendy.

"Wendy benar," timpal Jongin.

"Aku juga sangat marah melihatnya seperti itu, walaupun dia sahabatku juga," lanjut Wendy.

Sehun menggeleng. Sudah tidak ada yang perlu dibicarakan. Ia menggertak teman-temannya untuk minggir dari jalannya, kemudian melesat begitu saja.

Wendy, Chanyeol, Jongin, dan Kyungsoo saling tatap. Mereka menghela napas panjang, lelah.

"Aku tidak percaya Joohyun-ah bisa mengkhianati Sehun seperti itu," kata Jongin sambil memijit pelipisnya.

"Kupikir dia gadis yang baik," tambah Chanyeol.

"Kita sama-sama tidak tau yang sebenarnya terjadi. Tapi dari tingkah laku Joohyun sudah terlihat," kata Kyungsoo.

"Aku bersumpah Joohyun tidak pernah mengatakan apapun tentang ia dan Baekhyun padaku," kata Wendy.

Chanyeol merangkul Wendy dan mengusap lengannya. Mereka semua juga kecewa, dan sulit percaya akan kejadian yang baru saja mereka lihat.

.

Sehun mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di rumah, ia langsung mendatangi orang tuanya yang sedang berbincang-bincang di kamar mereka.

glad ( sebaek ff )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang