glad ( sebaek ff )

(9)

Sehun melangkah cepat. Ia menaiki motornya tanpa berkata apa-apa. Ia bahkan tidak memakai helmnya dan langsung pergi begitu saja.

Jongin, Kyungsoo, Chanyeol, dan Wendy mengikuti Sehun dengan motor mereka. "Sehun-ah, tunggu!"

Akhirnya Sehun masuk ke sebuah mall besar di kotanya. Setelah parkir, ia dan teman-temannya berjalan masuk ke gedung tersebut.

"Sehun-ah, apa yang kau cari?" tanya Wendy, sambil berjalan lebih cepat untuk berada di samping Sehun.

"Hadiah untuk Joohyun," jawab Sehun singkat, tanpa memandang Wendy.

"Aku tahu, aku tahu! Maksudku, apa yang mau kau berikan padanya?" tanya Wendy sambil menggerutu.

"Entah," jawab Sehun datar.

Wendy menatap Sehun kesal. Chanyeol berjalan di samping Wendy kemudian merangkulnya, lalu berbisik.

"Sehun itu romantis, walaupun dia seperti itu. Lihat saja dan bantulah dia saat bertanya," bisik Chanyeol.

Jongin berpandangan dengan Kyungsoo yang juga hanya memasang muka datar seperti Sehun. Jongin menghela napas karena tidak punya teman untuk diajak bicara.

Sehun berhenti di depan sebuah toko yang menjual hoodie cantik berwarna putih. Ia ingat kalau Joohyun pernah menginginkan hoodie seperti itu, hanya saja yang ia tunjukkan dulu warnanya pink.

Tanpa berpikir panjang, Sehun masuk ke toko itu. Ia mengambil hoodie tersebut.

"Wendy-ya," panggil Sehun. Wendy segera menghampirinya dan menaikkan alisnya. "Aku tidak ingat ukuran Joohyun. Apa menurutmu ini cukup?"

Wendy memandangi hoodie itu. "Joohyun banyak makan akhir-akhir ini. Tapi, kurasa itu cukup."

"Cobalah," kata Sehun.

"Tubuhku lebih kurus darinya. Ukurannya akan berbeda."

"Ada masalah, Sehun-ah?" tanya Kyungsoo. Sehun hanya diam. Ia masih sibuk mengingat ukuran tubuh Joohyun.

Jongin mengernyitkan dahi melihat tingkah Sehun yang seolah-olah mengabaikan kehadirannya dan Kyungsoo.

"Sehun-ah, apa tujuanmu mengajak kami ke sini kalau kau hanya membutuhkan Wendy?" tanya Jongin.

"Aku juga butuh saranㅡ"

"Tapi kau hanya diam saat Kyungsoo bertanya!" kata Jongin lagi.

"Kalau begitu pulanglah bersama Kyungsoo," jawab Sehun dingin. Ia menatap Jongin tajam.

Chanyeol menepuk bahu Jongin. Sehun sedang kesal, ia sedang patah hati.

"Yang ini saja," kata Sehun sambil memberikan hoodie dengan ukuran yang telah ia pilih pada pelayan toko.

"Itu pilihanmu, Sehun-ah?" tanya Chanyeol.

"Apa itu buruk?" tanya Sehun, ia terlihat khawatir, tapi ia mencoba menutupinya.

Chanyeol menggeleng. "Pilihan bagus."

"Kenapa pilih yang itu, Sehun-ah?" tanya Kyungsoo, lagi.

"Joohyun pernah bilang menginginkannya," jawab Sehun. Ia berjalan ke kasir untuk membayarnya.

Jongin mengikutinya. "Tidak ada rencana lain?"

"Setelah ini kita akan mencari balon dan topi, atau apapun untuk peralatan pesta," jawab Sehun sambil membawa belanjaannya, dan berjalan keluar dari toko itu.