(8)

3.1K 327 10
                                    

Hari-hari terus berlalu. Tak terasa, sudah dua minggu sejak kejadian Taeyeon mencium Baekhyun singkat, yang membuat hubungan mereka menjauh dan Baekhyun membenci Taeyeon.

Sudah dua minggu ini juga Sehun dan Joohyun tidak berkomunikasi. Sebenarnya, Joohyun selalu mencoba menyapa atau menghubungi Sehun, tapi Sehun selalu mengabaikan. Ia terlalu kecewa.

"Sehun-ah," panggil Jongin sambil menepuk pundak Sehun. Sehun yang sedang melamun segera melihat Jongin yang duduk di depannya saat ini.

"Sampai kapan kau akan mengabaikan Joohyun?" tanya Jongin, sambil memasang raut wajah serius.

"Entahlah." jawab Sehun singkat.

"Kau tahu.. Joohyun-ah meminta bantuanku," kata Jongin. Sehun menatap Jongin.

"Bantuan apa?" tanya Sehun.

"Ia ingin kau kembali seperti dulu- maksudku, memaafkannya." jawab Jongin.

"Memangnya kenapa?" Sehun bertanya lagi.

Jongin mengacak rambutnya kesal. Ia bersandar pada kursi yang ia duduki.

"Ayolah, Sehun-ah. Kau harus mendengarkan penjelasannya," bujuk Jongin.

"Penjelasan apa?" Sehun bertanya dengan wajah datarnya.

"Mungkin kau salah pahamㅡ"

"Cukup. Kau tidak mengerti apapun Jongin-ah." sela Sehun.

"Sehun-ah, kau tahu, kalau memang itu seperti dugaanmu.. maka ini adalah salah Baekhyun, bukan- Joohyun," kata Jongin. Ia berdiri dan beranjak meninggalkan Sehun.

Sehun terdiam. Ia mulai merenungi ucapan Jongin. Jongin benar. Kalau Joohyun memang berpaling darinya dan berpindah ke hati Baekhyun, maka itu adalah salah Baekhyun, karena telah merebut gadisnya.

.

Sementara itu, di ruang kelas yang berbeda, tampak Baekhyun yang sedang asik mengobrol bersama teman-teman laki-lakinya. Mereka tertawa bergantian, mengikuti cerita dari temannya.

Sementara gadis yang duduk di sudut ruangan itu terus terdiam. Ia hanya memandangi Baekhyun dari jauh, dari tempat duduknya. Dalam hatinya ia merasa bersalah, dan sedih.

Tanpa sengaja, mata mereka bertemu. Baekhyun yang semula tertawa langsung terdiam saat memandang gadis di sudut ruangan itu. Ekspresinya berubah menjadi datar dan dingin. Ia segera mengalihkan perhatiannya dari gadis yang mencuri ciumannya begitu saja.

Taeyeon menunduk. Ia menggigit bibirnya dengan keras. Ia benar-benar menyesal, dan ia sangat ingin meminta maaf. Di tangannya yang ia simpan di laci mejanya, ia menggenggam sekotak kue cokelat yang ia buat kemarin malam.

Akhirnya ia berdiri dengan membawa cokelat itu. Ia menyembunyikannya di balik tubuhnya, dan memberanikan diri untuk mendekati Baekhyun.

"Ehm, Baekhyun-ah," panggil Taeyeon ragu.

Baekhyun menoleh dengan wajah dingin. Begitupun kedua temannya, Mark dan Taehyung. Berbeda dengan Baek, kedua temannya ini menatap Taeyeon bingung.

"B-bisakah kita bicara sebentar?" tanya Taeyeon, memberanikan diri.

"Tidak." jawab Baekhyun spontan. Ia menatap kedua temannya, kemudian kembali mengobrol.

"Kumohon, Baekhyun-ah, aku hanya inginㅡ"

"Kubilang, tidak!" bentak Baekhyun, lagi. Ia terlihat sangat kesal sekarang. Baekhyun buru-buru mengalihkan pandangannya dari Taeyeon.

glad ( sebaek ff )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang