3. 𝕿𝖗𝖔𝖎𝖘

2.1K 327 30
                                    

𝔻𝕆ℕ'𝕋 𝕃𝕀𝕂𝔼 𝔻𝕆ℕ'𝕋 ℝ𝔼𝔸𝔻
ⓃⓄ ⓅⓁⒶⒼⒾⒶⓉ‼️

•••𝔴𝔦𝔰𝔱𝔣𝔲𝔩•••

Di sebuah taman yang terlihat sepi, nampak dua orang pemuda yang memiliki tinggi tubuh berbeda, tengah sibuk beradu argumen dengan sengit.

"Ck! Kau sudah menyerah, hah?!" cerca yang lebih pendek.

"Bukan urusanmu," balas pemuda yang lebih tinggi, dingin.

"Aku akan membantumu."

"Tidak, berhenti untuk melakukan hal gila!"

"Tutup mulutmu! Kau tidak mengerti apa yang kurasakan!"

"Aku mengerti perasaanmu ... jadi kumohon berhentilah sebelum terlambat."

"Omong kosong! Jika kau memang menyerah, terserah! Jangan ajak-ajak aku!"

Dalam keadaan marah, pemuda yang lebih kecil bergegas pergi meninggalkan taman. Menyisakan seorang pemuda lainnya yang hanya bisa terdiam kaku menatap kepergiannya.

"Aku sudah berusaha menghentikanmu, tapi kenapa kau sekeras kepala ini ...." lirihnya sendu.

---☞♡☜---

"Junkyu-ya."

Pemuda manis yang merasa namanya dipanggil, segera menoleh ke asal suara. "Yoshi-Hyung," balasnya seraya tersenyum kecil.

Ah! Yoshi selalu suka senyuman itu. Rasanya, dia seperti dibuat jatuh cinta lagi dan lagi pada juniornya tersebut. "Kenapa kau manis sekali, sih!" gemasnya sembari mengusak pelan pucuk kepala Junkyu.

"Ish! Hyunggg, aku ini tampan tau!"

"Mana ada tampan seperti ini, kkk~"

Yoshi terkadang bersyukur, mengetahui fakta bahwa Junkyu adalah seorang introvert. Jadi, tidak banyak yang tahu tentang betapa manisnya tingkah dari pemuda yang dikenal penyendiri itu.

"Ahh! Jangan pipiku, Hyung! Nanti kalau semakin melar bagaimana, huh?!" Junkyu cemberut, merasa sedikit kesal. Mengapa orang-orang terdekatnya selalu senang mencubiti pipinya, sih?!

"Junkyu-ya ...."

"Eung? Ada apa Hyung?"

"Ini perasaanku saja atau memang-kau semakin gembul, hm?"

Junkyu melotot, tidak terima dengan tuduhan keji itu. Walau sejujurnya benar. "Aku tidak!" sangkalnya percaya diri.

"Kau iya," goda sang senior, iseng.

"Yoshi-Hyung ...."

Baiklah! Yoshi menyerah. Dia jelas akan kalah, jika Junkyu sudah menunjukkan ekspresi andalannya itu. "Kenapa bisa ada laki-laki selucu ini!!" batinnya gemas. Tak lama setelahnya, pemuda tampan itu berujar, "Iya iya, Hyung kalah. Junkyu tidak bertambah gendut kok." tukasnya seraya mengulas senyum tipis.

ᴡɪsᴛғᴜʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang