6. 𝕾𝖎𝖝

1.7K 295 24
                                    

𝔻𝕆ℕ'𝕋 𝕃𝕀𝕂𝔼 𝔻𝕆ℕ'𝕋 ℝ𝔼𝔸𝔻
ⓃⓄ ⓅⓁⒶⒼⒾⒶⓉ‼️

•••𝔴𝔦𝔰𝔱𝔣𝔲𝔩•••

"Datanglah ke Seoul Hospital, sekarang juga!"

"Ada apa?"

"Ck! Jangan banyak tanya! Kau akan tahu setelah sampai nanti. Akan kukirimkan nomor ruangannya, cepatlah datang."

Tut.

Haruto mengernyit, bingung kala Jihoon meneleponnya dengan tiba-tiba dan menyuruhnya untuk pergi ke rumah sakit. "Nada suaranya terdengar seperti orang cemas. Apa dia mengalami kecelakaan?" batinnya heran.

Tak mau ambil pusing, pemuda tampan itu segera menyambar kunci mobil. Kemudian bergegas ke rumah sakit, menuruti permintaan sang sahabat.

---☞♡☜---

"Siapa yang sakit? Dan, kenapa kau juga ada di sini?" tanya Haruto heran, begitu ia tiba di depan ruang rawat yang diinfokan oleh Jihoon.

Jeongwoo dan Jihoon tersentak, lalu dengan sigap bangkit berdiri.

"Haruto," panggil Jihoon pelan.

"Hn?"

"Wony ... sudah ditemukan."

Netra Haruto sedikit melebar, terkejut dengan kabar yang baru saja didengarnya. "Benarkah? Di mana dia sekarang?!" tanyanya tidak sabar.

Jeongwoo menghela napas kasar. "Di sana." Tunjuknya ke depan-tepatnya ke arah ruangan yang berada tepat di belakang sang pemuda Watanabe.

Haruto berbalik, lantas dengan gesit mencoba membuka pintu ruangan tersebut.

Sret!

Namun sayangnya, tangannya lebih dulu ditarik oleh Jihoon. Pemuda tampan itu lantas berdecak. "Kenapa menahanku, hah?! Aku ingin segera melihat keadaannya!" serunya dengan nada dingin.

"Tidak bisa," sahut Jihoon datar.

"Kenapa tidak bi-"

"Kau akan tau-nanti," potong Jeongwoo cepat.

Belum sempat Haruto membalas, suara pintu yang dibuka mengalihkan atensi ketiganya dari perdebatan sengit mereka. Seorang dokter paruh baya, nampak terlihat keluar dari ruangan tersebut.

Jihoon dan Jeongwoo tanpa basa-basi bergegas menghampiri sang dokter. Lalu tanpa banyak kata, keduanya segera memberondong dokter tersebut dengan berbagai pertanyaan.

"Bagaimana keadaannya?!"

"Apa dia baik-baik saja?!"

"Apa yang harus kami lakukan?"

"Mengapa dia terus berteriak dan mengamuk?!"

"Sebenarnya apa yang telah terjadi?"

"Kenapa dia ketakutan sa-"

ᴡɪsᴛғᴜʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang