Penguasa Jurusan [END]

26

Egois itu sifat manusia

~Miguel Hansfiran

"Kristianti Arcien dari SMA BANGSA hilang"

Ketika suara itu jatuh seketika hening.Guru dari berbagai sekolah yang di khususkan untuk program-program berkumpul di lapangan bersama murid, di kumpulkan dadakan dengan banyak murid kebingungan.

2 hari semua program selesai, begitu juga dengan Golden Day, guru yang terkait panik karena kejadian kehilangan salah satu siswa program, apalagi ini program Golden Day.

Bukan hanya itu, tapi beberapa siswa dari program lainnya juga di nyatakan sakit hingga di rawat, salah satunya Dario.

"Panggil polisi"

"Dengan saran itu semua sekolah  yang mengikuti program akan di tuntut?!"

"Cek CCTV" usul salah satu guru membuat semuanya menoleh

"Semuanya kembali ke asrama, untuk masalah ini para guru akan melihat CCTV "

"Tanpa penghormatan bubarkan!!"

"Yes sir yes sir"

Kerumunan bubar, para murid yang mengikuti program kembali ke kamar masing-masing, begitu juga Hans dan Asya.

"Lusa udah selesai, misi tinggal kontak untuk deteksi lokasi"

"Jadi kita gak perlu cari pengganggu yang hilang?" Ujar Asya dan Hans mengangguk singkat

"Mulai malam hari?" Tanya Asya

"Whatever asal jangan gegabah untuk gak mencurigakan" jawab Hans dan Asya mengangguk

"Rekaman CCTV udah di liat dan itu gak ada sangkut pautnya dengan hilangnya Arcien, 80% dia termasuk orang yang terlibat" ujar Hans pada Asya

"Jadi menurut Lo, dia yang di jadiin kambing hitam sesuai perkataan guru baru itu?" Kesimpulan Asya dan Hans mengangguk memberi jawaban

"Jadi gimana soal Allan Freddie? Gak terlibat?" Tanya heran Asya membuat Hans terdiam sejenak

"Ini belum berakhir, seharusnya kalau satunya beraksi satunya arah yang salah" pendapat Hans

"Jadi Allan yang bakal beraksi?" Kesimpulan Asya

"Maybe, namun bisa sebaliknya" jelas Hans dan Asya mengangguk memahami

"Titik terang untuk tahu lokasi dari mana? Peta kurang satu kunci" heran Asya

"Menurut Lo X atau Y?" Kekeh Hans

"Ambil keduanya kalo gak harus satu" balas Asya enteng

"Yap,  tebak apa yang gue temuin" ujar Hans sembari mengambil sesuatu dari sakunya

"Gembok?" Ujar Asya setelah melihat apa yang di keluarkan oleh Hans

"Menurut Lo, apa yang buat tahun kita sebagai kunci dari kejadian  ketragisan golden day?" Pancing Hans membuat Asya diam sejenak

"Ini lebih dari Narkoba" lanjut Hans

"Ilmuwan Gila menciptakan sebuah ekperimen yang menjadi 3 bagian, dan Lo tau? Dalam waktu sedikit kita wajib nemuin ketiganya" ujar Hans santai tapi tenang seperti biasanya

"Bentar!!" Tolak Asya membuat Hans menyeringit

"Gue punya taruhan!! Siapa yang nemuin paling banyak dia yang punya tahun no 1 di KEHORMATAN?! So what?!" Ujar Asya dengan seringainya

"Why not, of course" jawab Hans ikut tersenyum tipis berjuta artinya

-------------