7 tahun kemudian.......Wanita lajang dengan wajah datar memasuki konferensi pers yang di tunggu-tunggu banyak orang.
Rambut yang berubah semenjak 7 tahun lalu, yang awalnya hitam kemerahan sekarang hanya ada warna pirang dan terkadang abu-abu yang seperti warna kesukaan di dalam hidupnya jika orang-orang berfikir sedemikian rupa.
Bahkan, banyak yang berpendapat bahwa wanita lajang ini keturunan Amerika yang berkewarganegaraan Indonesia.Opini public berkumpul entah dari sekian banyaknya yang salah dan benar, yang jelas wanita lajang itu sendiri tidak membantah bahkan menerima.
Ia bertingkah seolah tak peduli dengan segalanya, yang ia pedulikan hanya dirinya dengan karir tuntutan prinsip dirinya sendiri.
Seperti nafsu yang membara dengan tekadnya yang semakin menjadi-jadi ketika ia ada waktunya merenung dengan sendirinya.
Terlihat sempurna adalah usahanya walaupun sejujurnya dirinya hanya sebatang pohon yang tak punya tanah apalagi dahan di bagian dirinya sendiri.
Sedemikian rupa menutupi kelemahannya di dunia, ketika keluar dari sarangnya dunia tak ada yang berani memprovokasinya.Berkembang di negeri Liberti membuatnya semakin marak akan mental psikologis yang kuat.
Pertahanannya seakan tak ada yang membuat ia merasakan apa itu sebuah rasa entah empati bahkan simpati.Bahkan, emosinya tak bisa di bendung oleh wajahnya sendiri.
Ia seperti robot dengan bobot tinggi, kualitas baik yang tak memiliki hati.Jika marah pada bawahan ia lebih sering mengungkapkan dengan tindakan bukan lontaran.
Bahkan wajahnya tak mengartikan apa-apa dengan datar di lihat dimana-mana.
"Bu...Bagaimana tanggapan anda dengan kasus penyelendupan di cabang perusahaan anda?"
"Bu Fasya, bagaimana rencana perusahaan anda akan go public apakah akan di tunda?"
"Bu Fasya, bagaimana tanggapan anda dengan rumor di media sosial?"
"Bu Fasya apakah anda sudah menikah?"
"Bu Fasya..."
"Bu..."
"Bu Fasya..."
Dia Fiel Rafasya....yang sekarang sering di kenal Fasya.Melonjak karirnya dengan usahanya sendiri sampai ke titik ia di cari bahkan di buru.
Memiliki nama perusahaan FIRAN GROUP yang sudah masuk dalam beberapa bidang di dunia bahkan mulai berkembang di Indonesia.
Memulai dari nol sampai di tahap ini, tak semudah orang-orang yang dari manusia sendok emas yang tinggal mengambil alih perusahaan.
Asya mengangkat tangannya seketika hening tak ada yang berani bicara.Bahkan, sekretaris sudah menggerakkan jarinya ke mulut sebagai peringatan juga.
" 1 pertanyaan 10 orang perwakilan" ujar sang sekretaris mengambil alih sebagai pemberitahuan
"media Secca" ujar Asya lalu meminum air di samping
"Dari media secca" ulang Sekretaris agar semuanya tak membuat marah bosnya
"Bu Fasya, banyak masyarakat ingin tahu mengapa anda tidak pernah mengungkapkan informasi pribadi sebelumnya bahwa anda anak sulung dari ketua perusahaan RAFASYA" Ujar sang reporter memberanikan diri dari Media Secca
"Karena saya bangga dengan prestasi saya" jawab Asya dengan datar diangguki sang reporter
"Terima kasih"
" Media infarsa" ujar Asya melihat sekeliling
"Baik Bu, saya dari media infarsa ingin bertanya mengapa perusahaan anda bernama FIRAN, apakah ada alasan?" Ujar sang reporter Perempuan
KAMU SEDANG MEMBACA
Penguasa Jurusan [END]
Roman pour AdolescentsDi SMA kehormatan yang memiliki jagoan mistis keseluruhan dan angkatan.Si jagoan MIPA yang pendiam dengan sejuta kemisteriusan dan si jagoan IPS yang humble pada beberapa siswa basket yang terkenal fanatik motor racing di arena balapan, serta humbl...