Hanya Untukmu (End)

Lena

Mansion megah milik Lucky kini penuh dengan orang-orang terdekat Lucky.

Turut hadir sebagian putra-putri mereka, dan mengisi malam ini.

"Selamat malam semuanya, terimakasih atas kehadiran di acara Reunian kali ini. Alhamdulillah sudah hampir 27 tahun kita menjalani kehidupan masing-masing, tapi masih tetap mengadakan acara seperti ini setiap tahunnya." Veera berucap dengan panjang lebar melihat para sahabatnya.

Veera, Lucky, Vira, Arfan, James (Abang 2V) dan istrinya Cristi, Wafa, Rizal, Luciana, Thasya, Galang, Gilang, Neva, Rivan, Raina, Veby, Azka dan Sean.

"Nikmati pesta ini, anak-anak kalian bisa mengisi acara!" ucap Vira menatap anak-anak muda.

"Aska dan Lysha," ucap semuanya, karena mereka tadi sempat berkenalan. Sebagian juga mereka sudah bersahabat.

"Gak mau! Aku gak bisa nyanyi," ucap Alysha, sebenarnya bisa nyanyi. Hanya saja itu akan mengingatkan dia ke masa SMA, apalagi jika bersama Aska.

"Yaaahhh, ya sudah. Sekarang sebagai hiburan mau ngapain?" tanya Kevan.

Alysha bernafas lega, karena dia gak akan duet dengan Aska.

Dari sana mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Alysha pun membawa Rio yang berada di uminya. Lalu sibuk bercanda ria dengannya.

Mata Alysha terasa memanas ketika melihat Aska terlihat bermesraan dengan Laura putri dari Veby dan Azka.

Dari masa SMA Laura memang sangat terobsesi pada sepupunya. Apalagi saat ini terungkap kalau Aska dan Laura bukan sepupu. Membuat Alysha semakin memanas.

"Ada yang terbakar api cemburu," ucap Abhishek memang akrab dengan Alysha, ia menganggap Alysha sebagai kakaknya.

"Apaan sih, biasa saja." Alysha mengelak, lalu asyik bermain dengan Rio.

"Di mana Lena? Aku tak melihatnya," tanya Abhishek ketika pandangannya tak menemukan Lena.

"Dia gak ikut ke sini, lagi galau dia." Alysha berkata apa adanya.

Lena merasa tak pantas berada di sini, karena penolakan pada saat beberapa Minggu yabg lalu ketika bertemu dengan Vira dan Arfan.

"Masa? Kok dia gak profesional, seharusnya kan dia yang menjaga keponakan gue." Abhishek mulai emosi, karena dia memang sangat membenci Lena. Gak tahu kenapa.

"Abhi, jangan gitu! Kenapa sih kamu membenci Lena?" tanya Alysha heran, Lena menurut dia baik.

"Dia gak pantas menjadi babysyter keponakanku, kenapa sih kalian membiarkan dia yang mengurus Rio?" ucap Abhishek tajam.

Prang.
Terdengar bunyi gelas pecah, dan ternyata itu Lena.

"Lena," ucap Alysha kaget melihat keberadaan Lena.

"Lena, ayo gabung!" ajak Lucky, ia mengenal Lena dari dulu.

Lena adalah putri dari Asisten mansion ini dulu, Lucky mengadopsinya karena ibu Lena mengorbankan nyawa demi menyelamatkan Veera. Veera waktu itu akan tertabrak, tetapi Ibu Lena menyelamatkannya. Dia meninggal setelah melahirkan Lena.

Lena di angkat menjadi putri Keluarga ini, tapi para saudara Lucky gak setuju. Jadi dia memutuskan untuk hidup sendirian dari tadi SMP.

"Aska, daddy lupa memperkenalkan dia. Dia Alena Daveena, adik angkatmu."

Ucapan Veera membuat sebagian orang di sana kaget, termasuk Aska sendiri.

"Dia hanya anak pembantu, bukan bagian dari keluarga ini." Galang berucap, Lena hanya menundukkan kepalanya.