Resepsi Pernikahan Michael

297 27 10
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Michael, yang di adakan di Mesjid paling megah di New York.

Itu karena keinginan Michael dan istrinya yang ingin melangsungkan pernikahan di Masjid.

Resepsi sendiri akan dilangsungkan di dua tempat, yaitu di Indonesia dan di mansion yang ada di New York.

Masalah kemarin? Anak buah kepsek beserta kepseknya sudah di bantai habis oleh sang Opa.

Bermain-main dengan keluarga Arnauld, berarti sudah siap menyerahkan nyawa. Apalagi ini dengan Princess kesayangannya keluarga Arnauld.

Elvano senang tiasa menemani adiknya itu, dan ia juga bersama Jo.

"Lo sekarang sudah punya tanggung jawab, kalau ada masalah selesaikan baik-baik. Kalau lo butuh bantuan untuk mencari solusi, kita berdua akan ada di sisi lo. Jadi kepala keluarga yang baik," ucap Elvano menasehati adiknya.

Michael tersenyum lalu memeluk kakaknya sebentar, Elvano hanya membalas pelukan adiknya.

"Makasih, Bang." Michael melepaskan pelukannya.

Di keluarga mereka bertiga, ada kabar bahagia dan kabar buruk.

Di saat Michael mau melangsungkan pernikahannya, tepatnya dua hari yang lalu. Kedua orang tuanya memilih berpisah, sedih tapi mereka gak bisa ngapa-ngapain.

Kini mereka tiba di Islamic center berlokasi di Amerika Serikat tersebut.

Mereka melangsungkan akad pernikahan di sana, hanya orang-orang muslim yang masuk ke sana. Sedangkan non-muslim nanti hadir di acara resepsi.

Ucapan 'sah' terdengar di mesjid tersebut, membuat senyuman bahagia terpancar dari bibir semua orang yang di sana.

Detik, menit, dan jam itu kini Michael resmi menjadi suami dari Berliana Angela Wilston.

Gadis cantik keturunan Jepang-Inggris, telah resmi menjadi istri dari Michael Gibraltar Arnauld.

Sama seperti Elvano, kedua kakak beradik itu menikah di usia 24 tahun.

***

Kini mereka sudah ada di mansion keluarga Arnauld, termasuk pasangan baru itu yang kini sedang istirahat.

Sedangkan yang lain sedang bersantai di ruang keluarga.

"Mom, Mama gak ke sini?" tanya Aska sangat merindukan keluarga angkatnya.

"Reva sedang sakit, Mama kamu gak bisa meninggalkannya. Nanti Papa sama Kevan ke sini," jawab Veera.

Reva sudah sadar dari komanya beberapa minggu yang lalu, dan keluarga Kearney tidak mengizinkan Reva untuk berpergian dulu.

"Keluarga Kearney gak ada yang datang?" tanya Aska di jawab gelengan.

"Mereka datangnya pada saat resepsi di Indonesia nanti," jawab Veera.

"Bang Aska main play station yuk! Daripada ganggu Mommy," ajak Jo kepada kakak sepupunya.

"Tidak boleh!" Sebelum menjawab, Elvano lebih dulu menjawab adiknya.

"Abang gak asyik," ucap Jo menggembungkan pipinya.

"Marvel dan Marcel ke mana? Mereka gak datang?" tanya Elvano duduk di samping Jo.

Hanya Untukmu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang