15

529 95 13
                                    

SeKai / HunKai FanFiction

Hurt & Comfort, bxb!friend-to-lovers ⚠️

.
.
.

Sudah seminggu Jongin tidak keluar dari kamarnya, hanya sesekali saja keluar untuk makan dan membersihkan diri.

Tidak ingin membiarkan waktunya semakin berjalan sia-sia, akhirnya Jongin memutuskan untuk mencari pekerjaan. Tentu saja hal itu tidak mudah. Sudah berhari-hari Jongin menyebar lamaran kerja dan hanya satu yang diterima.

Lamarannya diterima, ia sudah dipanggil untuk melakukan interview. Tetapi Jongin tidak melanjutkan untuk melakukan interview lanjutan karena tenyata lokasi tempat kerjanya sangat jauh dari rumah.

Susah sekali rasanya mencari pekerjaan, terlebih lagi ia belum memiliki surat kelulusan SMA. Hal itu semakin menyulitkannya.

Jongin hampir menyerah ketika ia teringat dengan wanita yang mengatakan bahwa dia akan selalu bersedia untuk membantu Jongin.

Bukannya ingin memanfaatkan kebaikan Hyuna, tetapi Jongin benar-benar sudah putus asa.

Tanpa berpikir panjang Jongin langsung mengirimkan pesan pada Hyuna. Jongin menanyakan apakah wanita itu memiliki lowongan kerja untuknya atau tidak. Tetapi Jongin percaya diri, pasti jawaban Hyuna akan sesuai ekspetasinya.

Jangan lupakan satu hal, Hyuna adalah orang yang sangat kaya! Bahkan ia menjadi investor terbesar pada restoran milik Junmyeon.

▪▪▪▪▪

Oh Sehun berlari dari kamarnya, melintasi tiap ruangan dengan cepat saat Junmyeon mengirimkan pesan padanya bahwa ia mendapat kabar terbaru dari Jongin.

Dengan semangat Sehun langsung menubruk tubuh kakaknya yang jauh lebih kecil darinya itu. Junmyeon pun hanya bisa mendelik pada sikap adiknya. Sekali tidak sopan, maka selamanya akan tetap menjadi anak tidak sopan. Ingin rasanya Junmyeon mengutuk Sehun menjadi adik yang baik hati dan rajin menabung. Ok, skip.

"Hyung, bagaimana?"

"Apanya?" Junmyeon sengaja menggoda Sehun. Ia ingin mengulur waktu untuk bicara agar adiknya itu kesal.

"Jongin. Bagaimana dia?"

"Kenapa bertanya? Tanyakan saja langsung pada orangnya."

Tentu saja Junmyeon sudah mengetahui permasalahan antara Sehun dan Jongin, karena itulah ia sengaja berkata seperti itu. Sesekali biarlah dirinya yang menjadi jahil.

"Hyung..." Sehun memelas. Junmyeon pun jadi tidak tega. Ia ingat sejak adiknya itu tidak dapat bertemu dengan Jongin, dia selalu uring-uringan di dalam kamar. Hanya keluar kamar untuk sekolah dan pergi minum bersama teman-temannya.

"Baiklah..."

"Jongin menghubungi Hyuna noona, dia meminta pekerjaan padanya." Jelas Junmyeon.

"Ya sudah, pekerjakan saja dia di restoranmu." Saran Sehun.

Sang kakak terdiam untuk berpikir sejenak. "Tapi aku sedang tidak membutuhkan karyawan tambahan."

Mendengar itu Sehun hanya memutar bola matanya sambil mendengus. "Oh ayolah. Hanya satu orang saja, masa tidak bisa."

"Hm... baiklah."

UNWANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang